Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan bahwa Ujian Nasional (UN) nantinya tidak akan menggunakan kata 'ujian' dan akan segera diumumkan oleh pemerintah.
“Soal ujian (nasional), ini hidup kita ini sudah penuh ujian ya, tapi nanti mungkin ini tak' bocori sedikit saja. Nanti tidak akan ada kata-kata ujian lagi. Kata-kata ujian tidak ada. Nah, kata penggantinya apa? Nanti tunggu sampai terbit,” ungkapnya usai acara Pelantikan Pejabat Kemendikdasmen di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Senin (20/1).
Lebih lanjut, Abdul Mu’ti memastikan bahwa pengumuman mengenai kebijakan UN dari pemerintah tidak akan menunggu waktu lama dan menurutnya konsep dari UN yang baru ini sudah rampung.
“Tapi itu mungkin bisa kami sampaikan, tidak harus menunggu setelah hari raya. Karena konsepnya juga sudah selesai,” ujar Abdul Mu’ti.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharudin menjelaskan bahwa kebijakan UN yang baru ini tidak akan berlaku untuk tahun ini, tapi di tahun depan.
“Untuk yang baru nanti akan diimplementasikan ke tingkat SMA, SMK dan MA di November 2025. Tetapi untuk yang kelas 6 dan kelas 9 itu akan diberlakukan di tahun depan,” kata Toni.
Sementara itu, pelaksanaan UN yang baru ini nantinya juga akan dilakukan di sekolah atau madrasah yang memang sudah terakreditasi.
“Memang pelaksana sistem yang baru itu harus sekolah dan madrasah yang sudah berakreditasi,” tandasnya.
SEKRETARIS Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Fahriza Marta Tanjung, menanggapi pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang akan dilaksanakan pada November 2025.
WAMENDIKDASMEN Fajar melanjutkan, perlu adanya mitigasi dalam rangka memastikan program-program prioritas Kemendikdasmen tepat sasaran dan tepat guna.
PUTUSAN Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan sekolah gratis untuk pendidikan dasar negeri dan swasta hingga saat ini belum dilakukan secara merata di Indonesia.
Kegiatan ini sejalan dengan salah satu program prioritas Kemendikdasmen, yaitu Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial atau Koding dan KA.
Pemerintah daerah didorong lakukan peningkatan akses dan pemerataan mutu pendidikan melalui kerja sama dengan sekolah swasta yang terakreditasi.
Ia mengungkap, kasus SPMB yang ramai diberitakan di media terjadi karena persoalan komunikasi
Dalam sebuah kegiatan di Surabaya, Sabtu (25/1), Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyatakan pihaknya akan mengumumkan Ujian Nasional (UN) dengan model baru.
Rencana pelaksanaan UN tersebut diselenggarakan pada bulan November 2025 untuk SMA sederajat. Sedangkan untuk SD dan SMP akan dilakukan pada 2026.
Sehingga dengan hasil itu dapat bermanfaat untuk menjadi salah satu pertimbangan bagi perguruan tinggi dalam seleksi nasional masuk perguruan tinggi.
DALAM beberapa waktu terakhir, sejumlah peristiwa telah memicu diskusi hangat tentang kualitas pendidikan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved