Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyebut kajian terkait Ujian Nasional (UN) sudah selesai dilakukan. Namun terkait pelaksanaannya akan diumumkan sebelum tahun ajaran baru 2025/2026 dimulai.
Mendikdasmen juga memastikan pada 2025 mendatang tidak ada UN. Selanjutnya pada tahun pelajaran 2025/2026 Kemendikdasmen akan menyelenggarakan ujian yang bentuk dan namanya akan diumumkan kemudian.
"Jadi sebelum mulai tahun pelajaran 2025/2026 sudah kami umumkan. Tetap akan ada yang namanya evaluasi. Itu amanat Undang-Undang Sisdiknas. Nanti bentuknya seperti apa, namanya apa, tunggu saja pengumuman resmi. Tapi kajian kami menyangkut ini sudah selesai," ujarnya dalam Taklimat Media Akhir Tahun 2024 di Kantor Kemendikdasmen, Selasa (31/12).
Menurut Mu’ti, pembahasan soal penamaan dilakukan mengingat evaluasi pembelajaran di Indonesia beberapa kali mengalami perubahan nama.
“Dulu kita pernah pakai istilah yang berbeda-beda. Awal sekali, zaman-zaman dulu itu kan ada namanya ujian penghabisan. Kemudian yang seusia saya ini mengalami EBTA dan EBTANAS. Kemudian ada ujian negara dan ujian sekolah,” kata Mu’ti.
Setelah itu ada UN yang menjadi penentu kelulusan dan UN yang tidak menjadi penentu kelusan, hingga asesmen nasional. (Z-9)
Kemendikdasmen menyatakan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan Ujian Nasional (UN) yang baru masih menunggu pengumuman yang akan dilakukan oleh Mendikdasmen Abdul Mu’ti.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan bahwa Ujian Nasional (UN) nantinya tidak akan menggunakan kata 'ujian' dan akan segera diumumkan oleh pemerintah.
Lebih lanjut, belum diketahui sampai kapan pengkajian terhadap UN ini akan dilakukan sampai nantinya akan diumumkan secara resmi oleh pemerintah.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengatakan terdapat kesalahpahaman masyarakat terkait hadirnya Permendikdasmen soal kurikulum.
'Karena manusia itu hanya bisa dididik oleh manusia untuk menjadi manusia. Kalau manusia dididik oleh robot maka dia akan jadi robot,'
Dalam aturan baru ini, beban kerja tatap muka guru minimal 24 jam per minggu yang dapat dipenuhi dengan pemenuhan tugas pokok, tugas tambahan, dan tugas tambahan lain.
Sampai saat ini tidak ada kurikulum baru yang akan diberlakukan. Sehingga Kurikulum Merdeka masih akan tetap berjalan dengan tambahan pembelajaran dengan deep learning.
Pada tahun ajaran baru 2025/2026 ini, ada dua menu utama yang dapat dimanfaatkan oleh Guru dan Murid, yaitu menu Sumber Belajar dan Bank Soal.
Dua tersangka mengikuti rapat Zoom yang dipimpin Nadiem Makarim (NAM) selaku Mendikbudristek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved