Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ARITMIA jantung, atau gangguan irama jantung, merupakan kondisi medis yang dapat memengaruhi fungsi jantung secara signifikan.
Salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko aritmia adalah kepribadian tipe A. Individu dengan kepribadian tipe A dikenal memiliki sifat ambisius, kompetitif, dan sering mengalami stres.
Sifat-sifat ini dapat memengaruhi kesehatan jantung secara negatif.
Penelitian menunjukkan bahwa individu dengan kepribadian tipe A memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung koroner, yang sering kali disertai dengan aritmia.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Jurnal Ilmiah Kesehatan pada tahun 2013 menemukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara tipe kepribadian dan kejadian penyakit jantung koroner.
Penelitian ini menunjukkan bahwa risiko penyakit jantung dapat dicegah hingga 3,03% dengan mereduksi tipe kepribadian tertentu.
Selain itu, seorang ahli aritmia di Heartology Cardiovascular Hospital, Dicky Armein Hanafy, menyatakan bahwa faktor emosional, termasuk kepribadian tipe A, dapat meningkatkan risiko terjadinya aritmia seperti fibrilasi atrium.
Ia menjelaskan bahwa individu dengan kepribadian tipe A, yang cenderung perfeksionis dan emosional, memiliki risiko lebih tinggi terkena fibrilasi atrium dibandingkan dengan individu yang lebih santai dan tidak mudah stres.
Selain kepribadian tipe A, terdapat beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko aritmia jantung, antara lain:
Orang yang memiliki penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner atau gagal jantung, lebih rentan terhadap aritmia. Kerusakan pada jantung dapat memengaruhi sistem kelistrikan jantung dan meningkatkan risiko gangguan irama jantung.
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan perubahan struktural pada jantung, termasuk pembesaran atrium, yang dapat mengganggu aliran listrik jantung dan menyebabkan aritmia.
Kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengatur detak jantung, yang meningkatkan risiko terjadinya aritmia seperti fibrilasi atrium.
Gangguan pada kelenjar tiroid, seperti hipertiroidisme, dapat memengaruhi kecepatan detak jantung dan meningkatkan risiko terjadinya aritmia.
Konsumsi alkohol berlebihan atau penggunaan obat-obatan tertentu dapat memengaruhi keseimbangan elektrolit dalam tubuh, yang dapat menyebabkan gangguan irama jantung.
Seiring bertambahnya usia, sistem kelistrikan jantung dapat mengalami perubahan, seperti penurunan efisiensi dan kecepatan respons terhadap rangsangan, yang meningkatkan risiko aritmia.
Sleep apnea, yang menyebabkan gangguan pernapasan saat tidur, dapat meningkatkan risiko hipertensi dan masalah jantung, yang berkontribusi pada terjadinya aritmia.
Kelebihan berat badan dapat menyebabkan hipertensi dan gangguan metabolik lainnya, yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan aritmia.
Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi serta penyakit jantung, yang pada gilirannya meningkatkan kemungkinan aritmia.
Beberapa olahragawan yang menjalani latihan intensitas tinggi dalam waktu lama, seperti pelari maraton, dapat mengalami gangguan irama jantung yang disebabkan oleh peningkatan tekanan fisik pada jantung mereka.
Untuk mengurangi risiko aritmia jantung, penting bagi individu dengan kepribadian tipe A untuk mengelola stres secara efektif dan mengadopsi gaya hidup sehat.
Mengurangi sifat perfeksionis dan mencoba lebih santai dalam melakukan berbagai hal dapat membantu menurunkan risiko.
Selain itu, menghindari kebiasaan merokok, mengelola beban kerja, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan juga penting dalam pencegahan aritmia. (Z-10)
Sumber:
Teknologi PFA tidak menyebabkan luka bakar atau pembentukan bekuan darah, sehingga lebih aman dan efektif.
Fibrilasi atrium (FA) adalah salah satu gangguan irama jantung yang paling umum ditemui di seluruh dunia. Kondisi ini menyebabkan detak jantung tidak teratur dan cepat
Pemerintah resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai 6 Januari 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan gizi masyarakat
Komitmen terhadap pemberdayaan masyarakat rentan komunitas adat di pedalaman membawa Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina meraih tiga penghargaan internasional.
Pemerintah perlu memastikan tersedianya akses dan prasarana yang inklusif bagi penyandang disabilitas dalam momen Pilkada 2024.
GeTI Incubator memberikan dukungan kepada 15 UMKM binaan untuk berkembang. Itu didasari pada produk yang dihasilkan oleh UMKM tersebut banyak melibatkan kaum rentan dan berkelanjutan
ANGGOTA Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membentuk Direktorat PPA dan Siber
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved