Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
AISYIYAH, organisasi perempuan Muhammadiyah, menyampaikan pentingnya memastikan ketepatan sasaran untuk program makan bergizi gratis (MBG) bagi ibu hamil dan menyusui. Oleh karena itu pendataan harus diperhatikan dengan baik agar penerima manfaat betul-betul ibu hamil dan menyusui.
"Yang paling penting adalah terkait pendataan dulu. Jangan sampai salah sasaran. Saya kira data-data dari puskesmas itu juga menjadi sangat penting," kata Sekretaris Umum PP Aisyiyah Tri Hastuti Nur Rochimah dalam Konferensi Pers Tanwir I Aisyiyah di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Selasa (14/1).
Selain puskesmas, lanjutnya, kelompok-kelompok komunitas juga bisa menjadi sumber pendataan. "Yang punya kekuatan di sini biasanya adalah kelompok-kelompok di dalam komunitas," ujarnya.
Di sisi lain, katanya, data Aisyiyah menunjukkan persoalan ibu hamil dan menyusui yang masih kekurangan protein hewani.
"Makanya kemarin Hari Gizi Nasional yang lalu temannya terkait protein hewani. Harapannya dengan adanya program ini juga protein-protein hewani yang selama ini menjadi problem bagi ibu-ibu hamil dan menyusui juga akan diselesaikan di sini," kata Tri.
"Maka harus menjadi perhatian bahwa khusus untuk (MBG) ibu hamil dan menyusui komposisi protein hewani harus diperhatikan. Karena itu catatan di periode yang lalu untuk ibu hamil dan menyusui adalah pada kurangnya protein hewani," imbuhnya.
Selain itu, program MBG untuk ibu hamil dan menyusui dapat sekaligus memonitor dan mengedukasi si penerima.
"Makanan itu kan juga akan diantarkan ke rumah. Harapannya memang tidak sekadar mengantarkan makanan, tapi ada edukasi juga yang one on one yang akan diberikan oleh petugas itu untuk kemudian mengedukasi ibu hamil dan menyusui," kata Tri.
Harapannya program tersebut sekaligus untuk memonitor, mengevaluasi, karena banyak ibu hamil yang tidak mau kunjungan ke puskesmas. "Seringkali mereka hanya saat kunjungan keempat (K4) baru datang. Nah itu sekaligus untuk screening, (kalau) seminggu sekali cukup untuk sekaligus memeriksa," jelasnya. (H-2)
Pagelaran wayang golek, menghadirkan Ki Dalang Yogaswara Sunandar Giri Harja 3 Putra, di lapang Alun-alun, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut.
Sebanyak tujuh SPPG baru ini beroperasi untuk 64 sekolah dengan sasaran 21.223 peserta didik.
Pemkot melalui Dinas Kesehatan turut serta melakukan pengukuran status gizi dengan metode antropometri.
Program MBG ini diharapkan bisa dinikmati hingga warga di pelosok Kabupaten Bogor.
Di Kabupaten Bogor baru ada 29 dapur MBG dan baru bisa memenuhi sekitar 86.997 ribu siswa dan itu baru 5% dari seluruh jumlah siswa.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan dengan baik dan diawasi oleh ahli gizi, Badan POM, hingga akuntan.
Keberadaan dapur MBG dapat membuka kesempatan atau lowongan bagi para IRT yang sulit untuk mendaftar pekerjaan karena faktor batas usia dan kemampuan.
PROGRAM unggulan Presiden Prabowo Subiatno, yakni makanan bergizi gratis (MBG) telah dimulai serentak pada hari ini, Senin (6/2).
Untuk tahap awal, Badan Gizi Nasional Kabupaten Purwakarta baru menyiapkan 3.000 porsi MBG untuk sejumlah siswa PAUD, SD, dan SMP yang ada di Purwakarta.
BADAN Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, telah memerintahkan 76 unit pelaksana teknis (UPT) yang dimiliki BPOM di seluruh Indonesia untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
PROGRAM Makan Bergizi Gratis (MGB) di Kabupaten Bandung Barat menemui kendala. Pasalnya, anak-anak di wilayah pelosok belum tersentuh program andalan Presiden Prabowo Subianto itu.
SEBANYAK 35 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) katering di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban penipuan program Makan Bergizi Gratis atau MBG.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved