Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Mendukbangga/Kepala BKKBN) Wihaji menyebut saat ini makan bergizi gratis (MBG) untuk ibu hamil, menyusui, dan balita masih tahap uji coba. Program tersebut akan mulai berjalan pada 20 Januari.
Kemendukbangga sendiri akan melakukan MoU dengan Badan Gizi Nasional (BGN) pada 20 Januari.
"Pendataan (MGN ibu hamil) dari kita, (pelaksanaan) lapangan juga insya Allah bersama kita, tapi anggarannya dari BGN," kata Wihaji di Kantor Kemendukbangga/BKKBN, Jakarta Timur, Senin (13/1).
Ditanya mengenai target jumlah penerima MBG untuk ibu hamil di tahap awal, Wihaji menyebut masih mengkalkulasinya. "Nanti dilihat tanggal 20 karena pendataannya lagi dimulai, ada berapa titik nanti belum diputuskan," kata dia.
Dari uji coba yang telah dilaksanakan, Wihaji mengakui ada beberapa catatan yang perlu disempurnakan.
"Dari kemarin sudah ada catatan nanti kita sempurnakan, mulai dari bagaimana distribusinya, kan gak mungkin tiap hari ibu hamil kumpul. Nanti seperti apa kita rumuskan. Kemudian nanti berapa kali itu nanti kita rumuskan," paparnya.
Salah satu evaluasi adalah terkait skema distribusi. "Pertama, skemanya bisa dengan posyandu. Kedua nanti kita kan punya TPK (tim pendamping keluarga), kita diskusikan. Khususnya untuk ibu hamil. Kan gak mungkin (mengajak), 'ngumpul ngumpul', belum tentu datang," jelasnya.
Terkait permintaan agar MGB ibu hamil, menyusui, dan balita dilakukan setiap hari, Wihaji juga menyebut putusannya perlu dikoordinasikan lagi dengan BGN. (Z-9)
Ombudsman minta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menerapkan standar pelayanan publik dalam pendistribusian makan bergizi gratis (MBG)
Irjen Rudi Darmoko mengatakan, tujuan utama distribusi makanan bergizi ini ialah menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia sejak dini.
MEDIAINDONESIA.COM, 6 Juli 2025, menurunkan berita berjudul ‘BGN Sebut Penerima MBG sudah Melebihi Penduduk Singapura’.
DIREKTUR Eksekutif Observo Center, Muhammad Arwani Deni mendorong agar program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) bersih dari praktik-praktik manipulatif
BGN sebut pekan depan akan ada penambahan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) sejumlah 1,2 juta, total yang akan dilayani di pekan depan itu totalnya sudah hampir 7 juta.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti membenarkan bahwa pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) siswa di lingkungan sekolah akan dimulai pada Agustus 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Wagub Kepri didampingi oleh Tim Pengendalian Percepatan Pembangunan Provinsi Kepri, Gunawan Satari.
Program MBG sudah mulai berjalan dengan 15 titik dapur umum yang tersebar di wilayah DIY.
Gubernur Jateng dan Kapolri resmikan pembangunan 24 SPPG untuk percepat distribusi gizi gratis, mendukung program MBG dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
Di Kabupaten Bogor baru ada 29 dapur MBG dan baru bisa memenuhi sekitar 86.997 ribu siswa dan itu baru 5% dari seluruh jumlah siswa.
Pagelaran wayang golek, menghadirkan Ki Dalang Yogaswara Sunandar Giri Harja 3 Putra, di lapang Alun-alun, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut.
Santo Wirawan berharap kerja sama antara INTI Tangsel dan BGN akan terus berlanjut serta menjangkau lebih banyak wilayah dan penerima manfaat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved