Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
SEBUAH penelitian terbaru mengatakan bahwa waktu meminum kopi tidak kalah penting dengan banyaknya jumlah yang diminum. Dilansir dari Medical Daily pada Kamis, penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam European Heart Journal menemukan bahwa orang yang minum kopi di pagi hari memiliki risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular dan risiko kematian secara keseluruhan yang lebih rendah dibandingkan dengan peminum kopi sepanjang hari.
"Ini adalah penelitian pertama yang menguji pola waktu minum kopi dan hasil kesehatan. Temuan kami menunjukkan bahwa yang penting bukan hanya apakah Anda minum kopi atau seberapa banyak Anda minum, tetapi juga waktu minum kopi. Kami biasanya tidak memberikan saran tentang waktu dalam panduan diet kami, tetapi mungkin kami harus memikirkan hal ini di masa mendatang," kata Dr. Lu Qi, yang memimpin penelitian di Universitas Tulane, New Orleans dalam rilis berita.
Temuan ini didasarkan pada analisis jenis, jumlah, dan waktu mengonsumsi makanan dan minuman dalam satu hari oleh lebih dari 40.000 orang dewasa yang menjadi bagian dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional AS (NHANES) antara tahun 1999 dan 2018.
Para peneliti juga menganalisis subkelompok terpisah yang terdiri dari 1.463 orang yang menyelesaikan buku harian makanan dan minuman terperinci selama seminggu penuh. Para peserta diikuti selama sembilan hingga 10 tahun dan penyebab kematian mereka dicatat.
Analisis mengungkapkan bahwa peminum kopi pagi memiliki kemungkinan 16% lebih kecil untuk meninggal karena sebab apa pun dan 31% lebih kecil untuk meninggal karena penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi.
Namun, tidak ada pengurangan risiko yang diamati ketika mereka yang tidak minum kopi dibandingkan dengan mereka yang minum kopi sepanjang hari.
Studi ini juga mencatat bahwa peminum kopi pagi menikmati manfaat perlindungan terlepas dari jumlah cangkir yang dikonsumsi. Namun, peminum kopi pagi yang ringan yakni satu cangkir atau kurang mengalami penurunan risiko yang lebih kecil.
Para peneliti belum memeriksa mekanisme pasti di balik mengapa kopi pagi bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Namun, Dr. Qi menyarankan satu kemungkinan penjelasan, bahwa minum kopi di sore atau malam hari dapat mengganggu ritme sirkadian dan kadar hormon, seperti melatonin, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi faktor risiko kardiovaskular seperti peradangan dan tekanan darah.
"Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memvalidasi temuan kami pada populasi lain, dan kami memerlukan uji klinis untuk menguji dampak potensial dari perubahan waktu minum kopi," tambah Dr. Qi. (Ant/I-2)
VO2 max bukan sekadar daya tahan fisik, tapi juga berkaitan langsung dengan kesehatan paru-paru dan daya tahan tubuh terhadap penyakit pernapasan.
Teknologi AI dan digital sangat penting untuk menutup kesenjangan layanan jantung di Indonesia
Tidur miring ke kiri ternyata menjadi posisi yang baik bagi orang-orang dengan penyakit gastroesophageal reflux, atau GERD.
Saat tidur, tubuh melakukan pemulihan dan pengaturan beragam fungsi penting, seperti tekanan darah, detak jantung, dan keseimbangan hormon.
Orang tua pasti ingin memastikan anak-anak mereka tumbuh sehat, termasuk menjaga kesehatan jantung yang menjadi organ vital untuk memompa darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 400. 000 peserta yang telah diamati selama lebih dari sepuluh tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang berjalan cepat memiliki risiko
MASYARAKAT diajak tanggap terhadap dampak kolesterol yang dapat memengaruhi kualitas hidup.
Banyak orang mengandalkan latihan mereka untuk melawan efek negatif dari duduk sepanjang hari. Namun, penelitian terbaru menantang anggapan umum bahwa latihan rutin adalah penawarnya.
Peningkatan kebugaran kardiorespirasi yang dikaitkan dengan baiknya kinerja kognitif dan rendahnya risiko demensia.
SOMATOM Force CT System yang memungkinkan pemindaian jantung dengan kecepatan tinggi, resolusi tinggi, dan radiasi rendah.
Penelitian terbaru mengungkap fakta mengejutkan: duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kardiovaskular, termasuk gagal jantung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved