Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DUDUK dalam waktu yang lama sering kali dianggap aktivitas yang nyaman dan minim risiko. Namun, penelitian terbaru mengungkap fakta mengejutkan: duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kardiovaskular, termasuk gagal jantung.
Bahkan, olahraga rutin sekalipun tidak sepenuhnya mampu mengimbangi dampak buruknya.
Penelitian yang dilakukan oleh Mass General Brigham, dipimpin oleh Ezimamaka Ajufo, menunjukkan bahwa perilaku tidak aktif, seperti duduk terlalu lama, meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 40-60%.
Studi ini dipublikasikan dalam Journal of the American College of Cardiology dan melibatkan 89.530 partisipan dari UK Biobank dengan data pelacak aktivitas selama seminggu.
Hasilnya, individu yang duduk lebih dari 10,6 jam sehari berisiko lebih tinggi terkena empat jenis penyakit kardiovaskular, yaitu:
Menurut Ajufo, waktu duduk yang berlebihan sulit diimbangi hanya dengan aktivitas fisik. Ia menjelaskan:
“Banyak dari kita berpikir olahraga cukup untuk mengatasi dampak buruk duduk sepanjang hari. Namun, penelitian kami menunjukkan bahwa olahraga hanya mampu mengurangi risiko secara sebagian.”
Duduk terlalu lama berdampak negatif pada kesehatan tubuh. Beberapa efek yang perlu diperhatikan:
Kondisi tersebut meningkatkan risiko gagal jantung dan stroke, terutama pada individu yang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan duduk. Patrick Ellinor, ahli jantung dari Corrigan Minehan Heart Center, menegaskan:
“Menghindari duduk terlalu lama sama pentingnya dengan olahraga untuk menjaga kesehatan jantung.”
Meskipun olahraga tidak sepenuhnya mampu menurunkan risiko gagal jantung, ada langkah-langkah sederhana yang dapat diterapkan untuk mengurangi dampaknya:
Langkah-langkah ini, jika dilakukan secara rutin, dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk gagal jantung, serta menjaga tubuh tetap sehat.
Penelitian terbaru mengingatkan kita akan pentingnya mengurangi waktu duduk dan meningkatkan aktivitas fisik untuk menjaga kesehatan jantung. Dengan menerapkan kebiasaan sederhana seperti sering berdiri, berjalan, atau peregangan, risiko gagal jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya dapat diminimalkan. (Z-10)
Sumber:
Banyak orang mengandalkan latihan mereka untuk melawan efek negatif dari duduk sepanjang hari. Namun, penelitian terbaru menantang anggapan umum bahwa latihan rutin adalah penawarnya.
Duduk terlalu lama berisiko memicu 9 masalah kesehatan serius, termasuk penyakit jantung, obesitas, dan kanker. Ketahui cara mengatasinya di sini
Meskipun duduk memiliki manfaat, terlalu lama duduk tanpa bergerak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penurunan sirkulasi darah, peningkatan risiko obesitas
Kebiasaan duduk terlalu lama atau yang sering disebut dengan 'mager' atau malas gerak, dapat memicu berbagai penyakit dan membuat angka harapan hidup lebih rendah alias rentan mati muda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved