Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Penelitian: Duduk Terlalu Lama Tingkatkan Risiko Gagal Jantung

Siti Sayidah
31/12/2024 19:50
Penelitian: Duduk Terlalu Lama Tingkatkan Risiko Gagal Jantung
Risiko duduk terlalu lama(Ilustasi)

DUDUK dalam waktu yang lama sering kali dianggap aktivitas yang nyaman dan minim risiko. Namun, penelitian terbaru mengungkap fakta mengejutkan: duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kardiovaskular, termasuk gagal jantung.

Bahkan, olahraga rutin sekalipun tidak sepenuhnya mampu mengimbangi dampak buruknya.

Hasil Penelitian Terbaru

Penelitian yang dilakukan oleh Mass General Brigham, dipimpin oleh Ezimamaka Ajufo, menunjukkan bahwa perilaku tidak aktif, seperti duduk terlalu lama, meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 40-60%.

Studi ini dipublikasikan dalam Journal of the American College of Cardiology dan melibatkan 89.530 partisipan dari UK Biobank dengan data pelacak aktivitas selama seminggu.

Hasilnya, individu yang duduk lebih dari 10,6 jam sehari berisiko lebih tinggi terkena empat jenis penyakit kardiovaskular, yaitu:

  1. Fibrilasi atrium
  2. Serangan jantung
  3. Gagal jantung
  4. Kematian akibat penyakit jantung

Menurut Ajufo, waktu duduk yang berlebihan sulit diimbangi hanya dengan aktivitas fisik. Ia menjelaskan:

“Banyak dari kita berpikir olahraga cukup untuk mengatasi dampak buruk duduk sepanjang hari. Namun, penelitian kami menunjukkan bahwa olahraga hanya mampu mengurangi risiko secara sebagian.”

Mengapa Duduk Lama Berbahaya?

Duduk terlalu lama berdampak negatif pada kesehatan tubuh. Beberapa efek yang perlu diperhatikan:

  • Melemahkan otot dan sendi
  • Memperlambat metabolisme tubuh
  • Mengganggu regulasi tekanan darah, kadar gula darah, dan pembakaran lemak

Kondisi tersebut meningkatkan risiko gagal jantung dan stroke, terutama pada individu yang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan duduk. Patrick Ellinor, ahli jantung dari Corrigan Minehan Heart Center, menegaskan:

“Menghindari duduk terlalu lama sama pentingnya dengan olahraga untuk menjaga kesehatan jantung.”

Cara Mengurangi Risiko Gagal Jantung

Meskipun olahraga tidak sepenuhnya mampu menurunkan risiko gagal jantung, ada langkah-langkah sederhana yang dapat diterapkan untuk mengurangi dampaknya:

  1. Berdiri saat menggunakan transportasi umum.
  2. Setel alarm setiap 30 menit untuk berdiri atau berjalan sejenak.
  3. Gunakan tangga alih-alih lift untuk lantai 1–2.
  4. Pilih meja kerja berdiri jika memungkinkan.
  5. Lakukan panggilan telepon sambil berjalan.
  6. Selipkan aktivitas fisik seperti bersepeda, menari, atau memasak di sela-sela kesibukan.
  7. Biasakan peregangan otot setiap beberapa jam.

Langkah-langkah ini, jika dilakukan secara rutin, dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk gagal jantung, serta menjaga tubuh tetap sehat.

Penelitian terbaru mengingatkan kita akan pentingnya mengurangi waktu duduk dan meningkatkan aktivitas fisik untuk menjaga kesehatan jantung. Dengan menerapkan kebiasaan sederhana seperti sering berdiri, berjalan, atau peregangan, risiko gagal jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya dapat diminimalkan. (Z-10)

Sumber: 

  • The Harvard Gazette
  • Better Health Channel
  • Alodokter.com



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya