Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Penyakit Jantung Koroner: 5 Risiko Utama Ini Harus Anda Waspadai!

Siti Haerani
10/12/2024 21:15
Penyakit Jantung Koroner: 5 Risiko Utama Ini Harus Anda Waspadai!
5 faktor risiko jantung koroner(Freepik)

PENYAKIT jantung koroner (PJK) adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke jantung mengalami penyumbatan atau penyempitan akibat penumpukan plak.

Jika tidak segera diobati, penyakit ini dapat berujung pada komplikasi fatal.

Untuk mencegah penyakit jantung koroner, sangat penting untuk mengenali faktor risiko utama yang dapat memicu perkembangan penyakit ini.

Berikut adalah lima faktor risiko utama yang harus Anda waspadai, terutama jika memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga.

5 Risiko Utama Penyakit Jantung Koroner

1. Merokok dan Dampaknya pada Kesehatan Jantung

Merokok adalah faktor risiko utama yang paling berdampak pada kesehatan jantung. Nikotin dan karbon monoksida dalam rokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan mempercepat terbentuknya plak di arteri.

Merokok juga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang memperburuk kondisi jantung.

Berhenti merokok adalah salah satu langkah efektif untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner.

2. Kolesterol Tinggi: Penyebab Utama Penyumbatan Pembuluh Darah

Kolesterol tinggi, khususnya kolesterol jahat (LDL), menjadi penyebab utama terbentuknya plak pada dinding arteri.

Penumpukan plak ini dapat menghambat aliran darah ke jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung.

Menjaga kadar kolesterol dengan pola makan sehat, serta menggunakan obat penurun kolesterol sesuai rekomendasi dokter, sangat penting untuk mencegah penyakit jantung koroner.

3. Diabetes: Risiko Penyakit Jantung Koroner yang Tidak Terlihat

Diabetes, terutama yang tidak terkontrol, dapat merusak dinding pembuluh darah, meningkatkan risiko terjadinya penyumbatan, dan memperburuk kondisi jantung.

Penderita diabetes sering kali memiliki dinding arteri yang lebih tebal, sehingga mengganggu kelancaran aliran darah. Menjaga kadar gula darah tetap stabil dan melakukan pemeriksaan rutin kesehatan jantung adalah langkah penting bagi penderita diabetes untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

4. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) dan Risiko Penyakit Jantung Koroner

Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko yang tidak boleh diabaikan.

Hipertensi dapat merusak dinding pembuluh darah, mempercepat pembentukan plak, serta meningkatkan kemungkinan terjadinya serangan jantung.

Untuk mengontrol tekanan darah, sangat penting untuk menjalani pola hidup sehat, mengurangi konsumsi garam, dan menghindari stres berlebihan. Pemeriksaan rutin tekanan darah juga sangat dianjurkan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

5. Obesitas: Pengaruh Berat Badan Berlebih terhadap Kesehatan Jantung

Obesitas adalah faktor risiko ganda bagi penyakit jantung koroner. Kondisi ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah, serta menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).

Selain itu, obesitas juga berhubungan dengan hipertensi dan diabetes, yang semakin memperburuk kondisi jantung.

Menjaga berat badan ideal melalui pola makan sehat dan olahraga teratur sangat penting untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Pencegahan Penyakit Jantung Koroner Sejak Dini

Mengidentifikasi faktor risiko penyakit jantung koroner sejak dini sangatlah penting, terutama bagi individu dengan riwayat keluarga penyakit jantung.

Untuk itu, menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, mengelola stres, serta berkonsultasi dengan dokter secara berkala adalah langkah-langkah efektif dalam mencegah penyakit jantung.

Jika Anda mengalami gejala seperti nyeri dada atau sesak napas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mencegah komplikasi serius. (Kemenkes/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya