Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENYAKIT jantung koroner masih menjadi penyakit dengan risiko kematian tertinggi di dunia, dengan berbagai faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, merokok, serta gaya hidup tidak sehat memperburuk prevalensinya.
Salah satu tantangan terbesar dalam pengobatan penyakit jantung koroner adalah penyempitan pembuluh darah disertai adanya endapan kapur yang keras.
Baru-baru ini, dokter spesialis jantung dari RS Siloam Kebon Jeruk Tito Phurbojoyo telah melakukan tindakan Intravascular Lithotripsy (IVL) pada pasien yang mempunyai penyempitan arteri koroner dengan endapan kapur yang keras. Prosedur ini memberikan harapan baru bagi pasien dengan kondisi jantung dengan pengapuran yang kompleks.
Penyakit jantung koroner terjadi ketika pembuluh darah koroner, yang berfungsi untuk mengalirkan darah kaya oksigen ke jantung, mengalami penyempitan akibat penumpukan plak (dikenal dengan istilah plak aterosklerosis).
Penyempitan akibat plak aterosklerosis pada pembuluh darah koroner akan mengurangi pasokan darah ke otot jantung. Pada keadaan ini, pasien akan mengalami gejala nyeri dada (angina pektoris) atau sesak napas, bahkan pada keadaan yang lebih berat bisa mengalami serangan jantung atau kematian mendadak.
Endapan kapur pada dinding pembuluh darah koroner sering kali menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku dan keras. Pembuluh darah koroner yang kaku dan keras menyebabkan pemasangan stent menjadi sulit, karena pembuluh darah tidak dapat dikembangkan dengan optimal.
Stent yang tidak dikembangkan secara optimal, di kemudian hari dapat menyebabkan terbentuknya bekuan darah di dalam stent (dikenal dengan istilah instent thrombosis) atau penyempitan kembali (dikenal dengan istilah instent restenosis).
Selain menggunakan bor kecil, salah satu alat terbaru untuk mengatasi penyempitan dengan endapan kapur adalah dengan menggunakan Intravascular Lithotripsy (IVL).
Alat IVL menggunakan gelombang energi ultrasonik yang dipancarkan melalui balon kecil yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah yang menyempit.
Gelombang ini akan meretakkan endapan kapur yang keras tanpa merusak dinding pembuluh darah, sehingga pemasangan stent lebih efektif dan stent dapat berkembang dengan optimal.
Dengan teknologi ini, pasien dengan penyakit jantung koroner yang disertai endapan kapur keras kini memiliki harapan untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik dan aman.
Pada 28 November 2024, RS Siloam Kebon Jeruk berhasil melaksanakan prosedur IVL koroner pertama dalam jaringan rumah sakit Siloam.
Pasien yang menjalani prosedur ini adalah seorang pria berusia 68 tahun yang memiliki riwayat hipertensi dan stroke, datang dengan keluhan nyeri dada saat aktivitas sehari-hari.
Setelah pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan adanya penyempitan pembuluh darah disertai endapan kapur yang sangat keras.
Prosedur IVL dimulai dengan memasukkan kateter melalui pembuluh darah di tangan pasien, menuju ke pembuluh darah koroner yang bermasalah.
Selanjutnya, balon IVL yang dimasukkan melalui kateter ke dalam pembuluh darah koroner yang menyempit.
Balon IVL ini akan memancarkan gelombang ultrasonik yang akan membuat retakan (patahan) pada endapan kapur.
Setelah endapan kapur retak, pembuluh darah menjadi lebih lentur, dan stent dapat dipasang dengan lebih optimal untuk menjaga saluran pembuluh darah tetap terbuka. Lama prosedur IVL tergantung pada kompleksitas kasus, namun kira-kira berlangsung selama sekitar 30 menit sampai 1 jam.
Tito menjelaskan, “IVL memungkinkan kami untuk mengatasi penyempitan pembuluh darah akibat endapan kapur yang keras, sehingga stent dapat terpasang dengan baik dan aliran darah ke jantung kembali lancar. Ini adalah salah satu terobosan besar dalam pengobatan penyakit jantung koroner.”
IVL memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan metode tradisional lainnya dalam menangani penyakit jantung koroner dengan endapan kapur yang keras, antara lain:
Efektif pada Plak dengan Endapan Kapur yang keras
IVL mampu mengatasi plak dengan endapan kapur yang keras, yang sering kali sulit untuk diatasi dengan balon angioplasti biasa. Gelombang energi yang digunakan dalam IVL menghancurkan endapan kapur tanpa merusak dinding pembuluh darah.
Mengurangi Risiko Komplikasi
Dibandingkan dengan prosedur lain seperti atherectomy (penggunaan bor untuk menggerus plak), IVL memiliki risiko yang lebih rendah dalam hal terjadinya komplikasi pada pembuluh darah koroner.
Memungkinkan Pemasangan Stent yang Lebih Optimal
Setelah endapan kapur dihancurkan, prosedur pemasangan stent menjadi lebih optimal, sehingga dapat mengurangi risiko terbentuknya bekuan darah maupun penyempitan kembali setelah pemasangan stent di kemudian hari.
Prosedur Minimal Invasif
IVL dilakukan melalui kateter kecil yang dimasukkan melalui pembuluh darah pada tangan. Prosedur ini tidak memerlukan pembedahan besar sehingga memungkinkan pemulihan yang lebih cepat.
Setelah prosedur IVL, pasien dan keluarga pasien akan mendapatkan informasi lengkap mengenai perawatan lanjutan yang harus dijalani, termasuk pengobatan, perubahan gaya hidup, dan pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, tersedia juga layanan pendampingan psikologis untuk membantu pasien dan keluarga pasien mengatasi kecemasan dan memastikan pemulihan berjalan lancar.
Selain pengobatan medis, Tito juga mengungkapkan bahwa gaya hidup sehat sangat penting dalam menjaga kesehatan jantung.
Berikut beberapa tips yang dapat diikuti oleh pasien jantung koroner:
Diet Sehat untuk Jantung
Konsumsilah makanan rendah lemak jenuh, perbanyak serat dari buah, sayur, dan biji-bijian, serta pilih lemak sehat seperti minyak zaitun dan alpukat. Kurangi makanan asin untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
Aktivitas Fisik Teratur
Lakukan olahraga ringan secara rutin untuk memperkuat jantung dan menjaga berat badan ideal. Selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program olahraga.
Mengelola Stres
Stres dapat mempengaruhi kesehatan jantung, jadi penting untuk mencari cara relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk menjaga keseimbangan mental.
Kontrol Berat Badan dan Tekanan Darah
Menjaga berat badan sehat dan mengontrol tekanan darah sangat penting dalam mengurangi beban pada jantung. Pemeriksaan rutin sangat dianjurkan untuk memantau kondisi jantung. (Z-1)
Penyakit jantung koroner (PJK) adalah kondisi medis serius yang terjadi
Penemuan ilmiah terbaru mengungkap kenyataan mengejutkan: penyakit jantung, khususnya aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), bukanlah momok eksklusif zaman modern
Jaja Mihardja mengalami sejumlah penyakit seperti infeksi pernapasan, infeksi ginjal, dan diabetes.
Selain menyebabkan ruam di kulit, cacar api juga dapat menimbulkan rasa sakit ekstrem seperti terasa tersengat listrik, rasa terbakar, atau tertusuk paku.
Saat ini, covid-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.
Kemenkes dan AstraZeneca dalam penanganan penyakit tidak menular (PTM), seperti diabetes, kanker, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), infeksi virus RSV, penyakit ginjal kronis.
MASYARAKAT diajak tanggap terhadap dampak kolesterol yang dapat memengaruhi kualitas hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved