Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DOKTER spesialis urologi khusus bidang andrologi dan embriologi dari RS dr Cipto Mangunkusumo, Widi Atmoko, menjelaskan bahwa disfungsi ereksi erat hubungannya dengan penyakit jantung koroner.
"Disfungsi ereksi bisa menjadi tanda awal dari penyakit jantung koroner. Ini merupakan alarm bagi penderita bahwa ke depannya dia memiliki faktor risiko tinggi mengalami penyakit jantung koroner bahkan stroke," kata Widi, dikutip Rabu (22/11).
Widi menjelaskan disfungsi ereksi terjadi karena adanya masalah pada sirkulasi darah.
Baca juga: Ilmuwan di Brasil Kembangkan Racun Laba-laba Pisang untuk Pengobatan Disfungsi Ereksi
Dia melanjutkan pembuluh darah di area penis sangatlah kecil, sehingga bila sudah terjadi sumbatan di area itu, maka di kemudian hari bisa ada sumbatan di daerah jantung atau daerah otak, sehingga bisa memicu penyakit jantung hingga stroke.
"Maka kalau sudah ada gangguan ereksi, baiknya harus melakukan skrining, tidak hanya masalah gangguan ereksi saja tapi juga jantung, kolesterol, gula darah. Dan kalau sudah ada masalah pada bagian itu, harus lebih sering dikontrol supaya mencegah terjadi penyakit seperti jantung hingga stroke," jelas Widi.
Sebagai pencegahan, Widi menekankan pentingnya gaya hidup sehat dan menghindari gaya hidup sedenter. Artinya tidak hanya memperhatikan pola makan saja namun juga memperhatikan aktivitas harian termasuk olahraga.
Baca juga: Gerakan Senam Kegel Pria Dijamin Ampuh Atasi Masalah Ranjang
"Pola makan penting sekali, hindari makanan tinggi lemak jenuh serta jangan lupa olahraga yang disesuaikan dengan kemampuan tubuh," jelas Widi.
Tata kelola stres, dikatakan Widi, juga penting untuk dilakukan, selain menjaga hubungan yang harmonis dengan pasangan. Pasalnya, dua hal ini juga bisa menjadi pemicu disfungsi ereksi pada pria muda.
"Disfungsi ereksi itu tidak hanya terjadi pada pria lanjut usia, tapi pria muda yang masih produktif juga bisa mengalaminya, bisa diakibatkan karena penyakit atau masalah psikis seperti stres hingga hubungan yang tidak harmonis dengan pasangan," pungkas Widi. (Ant/Z-1)
Etape 19 Tour de France yang semula berjarak 129,9 km menjadi 95 km, akibat ditemukannya wabah penyakit kulit nodular menular pada kawanan sapi di Col des Saisies.
Menurut data GLOBOCAN 2022, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah kasus kanker ovarium tertinggi di dunia.
Jika keluhan rasa lelah tak kunjung membaik, hal tersebut dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup seseorang.
Konsumsi sekedar satu potong daging olahan atau sekaleng soda sehari sudah dikaitkan dengan lonjakan resiko penyakit serius.
Herpes zoster biasanya diidentifikasi dengan munculnya rasa nyeri di kulit yang diikuti kemunculan ruam dan lepuhan berisi cairan.
TERAPAN stem cell therapy diklaim mampu mengobati penyakit yang sulit diobati dengan obat-obatan konvensional. Ada sejumlah terapi stem cell yang berkembang.
TIDAK sedikit laki-laki, bahkan usia muda, yang terkena masalah disfungsi ereksi. Apa saja penyebab persoalan itu?
Seksolog dr Boyke Dian Nugraha menyebutkan bahwa stem cell atau sel punca dapat diterapkan untuk mengatasi disfungsi ereksi.
Kesehatan seksual adalah bagian penting dari kehidupan manusia yang mencakup aspek fisik, emosional, mental, dan sosial.
Para ilmuwan lalu terinspirasi untuk mengembangkan molekul sintetis menggunakan beberapa sifat racun laba-laba untuk membuat gel guna mengobati disfungsi ereksi.
Selama ini banyak yang menyangka impotensi akibat diabetes hanya banyak terjadi pada pria. Padahal, kondisi serupa ternyata juga bisa dialami oleh wanita dengan diabetes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved