Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DOKTER spesialis urologi khusus bidang andrologi dan embriologi dari RS dr Cipto Mangunkusumo, Widi Atmoko, menjelaskan bahwa disfungsi ereksi erat hubungannya dengan penyakit jantung koroner.
"Disfungsi ereksi bisa menjadi tanda awal dari penyakit jantung koroner. Ini merupakan alarm bagi penderita bahwa ke depannya dia memiliki faktor risiko tinggi mengalami penyakit jantung koroner bahkan stroke," kata Widi, dikutip Rabu (22/11).
Widi menjelaskan disfungsi ereksi terjadi karena adanya masalah pada sirkulasi darah.
Baca juga: Ilmuwan di Brasil Kembangkan Racun Laba-laba Pisang untuk Pengobatan Disfungsi Ereksi
Dia melanjutkan pembuluh darah di area penis sangatlah kecil, sehingga bila sudah terjadi sumbatan di area itu, maka di kemudian hari bisa ada sumbatan di daerah jantung atau daerah otak, sehingga bisa memicu penyakit jantung hingga stroke.
"Maka kalau sudah ada gangguan ereksi, baiknya harus melakukan skrining, tidak hanya masalah gangguan ereksi saja tapi juga jantung, kolesterol, gula darah. Dan kalau sudah ada masalah pada bagian itu, harus lebih sering dikontrol supaya mencegah terjadi penyakit seperti jantung hingga stroke," jelas Widi.
Sebagai pencegahan, Widi menekankan pentingnya gaya hidup sehat dan menghindari gaya hidup sedenter. Artinya tidak hanya memperhatikan pola makan saja namun juga memperhatikan aktivitas harian termasuk olahraga.
Baca juga: Gerakan Senam Kegel Pria Dijamin Ampuh Atasi Masalah Ranjang
"Pola makan penting sekali, hindari makanan tinggi lemak jenuh serta jangan lupa olahraga yang disesuaikan dengan kemampuan tubuh," jelas Widi.
Tata kelola stres, dikatakan Widi, juga penting untuk dilakukan, selain menjaga hubungan yang harmonis dengan pasangan. Pasalnya, dua hal ini juga bisa menjadi pemicu disfungsi ereksi pada pria muda.
"Disfungsi ereksi itu tidak hanya terjadi pada pria lanjut usia, tapi pria muda yang masih produktif juga bisa mengalaminya, bisa diakibatkan karena penyakit atau masalah psikis seperti stres hingga hubungan yang tidak harmonis dengan pasangan," pungkas Widi. (Ant/Z-1)
Skoliosis merupakan kelainan pada bentuk tulang belakang yang tumbuh ke samping menyerupai huruf C atau S.
Ada 5 gejala skoliosis yang wajib diketahui para orang tua agar dapat ditangani sedini mungkin.
Penyakit mata tiroid, juga dikenal sebagai oftalmopati tiroid atau penyakit Graves, adalah kondisi di mana mata seseorang terpengaruh gangguan pada kelenjar tiroid.
Meskipun tidak ada hubungan langsung, sekitar 30% penderita Graves mengalami TED. Mengubah pola makan dapat menjadi kunci dalam mengelola gejala kedua kondisi ini.
Penyakit Graves dan Struma Basedow merupakan gangguan kelenjar tiroid yang sering kali disamakan. Ini perbedaannya.
Batu ginjal, atau yang dikenal dengan istilah medis nefrolitiasis, adalah kondisi umum di mana material keras terbentuk di ginjal dan menyebabkan rasa sakit yang parah saat kemih keluar.
Gangguan ereksi ditandai ketidakmampuan seorang pria melakukan ereksi selama tiga bulan secara terus menerus dengan berbagai penyebab.
Alat ini pilihan terakhir untuk pasien yang sudah tidak bisa ereksi lagi dan telah menjalani pengobatan berbagai hal untuk mengembalikan fungsi ereksinya
EJAKULASI dini atau disfungsi ereksi kerap dialami banyak pria. Permasalahan ini selalu menghantui kaum Adam, sejak dahulu hingga sekarang. Tapi jangan sembarangan minum obat bisa bahaya
Guru Besar Ilmu Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menjelaskan ada beberapa jenis disfungsi ereksi yang dapat diderita seseorang berdasarkan penyebabnya.
Dokter Spesialis Urologi dan Konsultan Andro-Urologi Endourologi RS Siloam Asri, Jakarta Selatan, Ponco Birowo membeberkan sejumlah penyebab gangguan disfungsi ereksi pada pria.
Cara senam kegel yang benar bisa dilakukan sendiri di rumah. Ada sejumlah gerakan yang penting untuk diketahui.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved