Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
JANTUNG merupakan salah satu organ vital yang sangat penting untuk kesehatan kita, karena berfungsi menopang kehidupan secara keseluruhan. Jika tidak dirawat dengan baik, jantung dapat mengalami berbagai masalah kesehatan yang berpotensi mengancam jiwa.
Penyakit jantung umumnya disebabkan oleh penumpukan lemak, kolesterol, dan kekurangan vitamin serta mineral. Masalah jantung ternyata tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga bisa dialami individu yang masih muda.
Lantas, apa saja tanda-tanda sakit jantung yang perlu diwaspadai di usia muda? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Baca juga : Mengapa Serangan Jantung Semakin Mengancam Anak Muda?
Penyakit jantung atau kardiovaskular adalah kondisi yang dapat mempengaruhi fungsi jantung, yang disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah. Hal ini dapat mengakibatkan serangan jantung, nyeri dada, dan bahkan stroke.
Menurut American College of Cardiology, saat ini, terdapat peningkatan jumlah pasien yang mengalami serangan jantung di usia muda, dengan 1 dari 5 penderita serangan jantung berusia 40 tahun atau lebih muda. Dengan fakta ini, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda sakit jantung di usia muda, di antaranya:
Nyeri dada atau angina adalah salah satu gejala paling umum dari penyakit jantung.
Baca juga : Gangguan Jantung bisa Juga Dialami Anak Muda
Jika arteri tersumbat, Anda mungkin merasakan rasa sakit, sesak, atau tekanan di area dada, yang bisa berlangsung beberapa menit, baik saat beristirahat maupun saat beraktivitas fisik.
Jika mengalami gejala ini, segera konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Nyeri yang dimulai dari dada dan menjalar ke sisi kiri tubuh, termasuk lengan, merupakan tanda adanya gangguan pada jantung. Gejala ini dapat muncul tiba-tiba atau secara bertahap dan menunjukkan bahwa jantung tidak menerima suplai darah yang cukup.
Baca juga : Ciri-Ciri Henti Jantung Mendadak dan Penanganannya
Jika Anda merasa mudah lelah atau lesu tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi pertanda masalah jantung. Kelelahan yang ekstrem, terutama jika berlangsung selama beberapa hari dan mengganggu aktivitas sehari-hari, perlu diwaspadai.
Dengkuran saat tidur sering kali dianggap normal. Namun, jika suara dengkuran terdengar keras dan disertai terengah-engah atau tersedak, itu bisa menjadi tanda sleep apnea.
Gangguan tidur ini disebabkan oleh penyumbatan jalan napas yang dapat memengaruhi kesehatan jantung.
Baca juga : Jantung Berhenti Mendadak, Apa Penyebabnya?
Batuk sering kali dianggap sebagai gejala ringan, namun jika berlangsung lama, batuk bisa menjadi tanda adanya masalah jantung.
Gagal jantung dapat menyebabkan akumulasi darah dan cairan di paru-paru, yang mengakibatkan sesak napas dan batuk berkepanjangan, baik kering maupun berdahak.
Demikianlah ciri-ciri sakit jantung yang perlu diwaspadai di usia muda. Jika Anda mengalami salah satu dari gejala ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. (berbagai sumber/Z-1)
Paparan cahaya, bahkan dengan intensitas rendah di malam hari, terbukti berdampak negatif terhadap kesehatan jantung dan metabolisme
DOKTER spesialis penyakit dalam RS Wahidin Sudirohusodo, dr. M. Tasrif Mansur, menjelaskan bahwa serangan jantung dan henti jantung merupakan dua hal yang berbeda.
Kesehatan mulut tak hanya soal gigi bersih. Penyakit gusi bisa memicu diabetes, jantung, infeksi paru, hingga komplikasi kehamilan. Jaga mulut sehat sekarang!
ANAK-anak hingga remaja ternyata juga bisa diajarkan mencegah terjadinya penyakit jantung.
Adapun gejala yang patut diwaspadai meliputi sesak napas, nyeri dada di bagian tengah yang menjalar, serta jantung berdebar secara tidak normal.
Selain harus berjuang dengan penyakitnya, penderita diabetes juga ternyata mengalami rasa kesepian yang luar biasa.
Serangan jantung dan henti jantung sering dianggap sama, padahal berbeda. Kenali perbedaan, gejala, penyebab, dan risiko.
Para peneliti menganalisis data dari 88. 905 orang dewasa yang menggunakan sensor pada pergelangan tangan untuk memantau paparan cahaya selama seminggu
Studi yang mengevaluasi data dari 15. 306 orang di Tiongkok ini menemukan bahwa sekitar 26% peserta dengan pola tidur yang baik secara konsisten mempunyai risiko yang jauh lebih rendah
Menjaga kesehatan pembuluh darah penting untuk mencegah berbagai penyakit kardiovaskular serius seperti hipertensi, stroke, dan serangan jantung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved