Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Olahraga Malam Hari: Manfaat dan Risiko yang Perlu Diketahui

Rany Siahaan
27/1/2025 13:28
Olahraga Malam Hari: Manfaat dan Risiko yang Perlu Diketahui
Olahraga malam hari memberikan manfaat dan juga memiliki risiko. Simak penjelasannya berikut.(freepik)

BIASANYA orang berolahraga di pagi hari, tapi belakangan banyak yang memilih di malam hari, terutama mereka yang bekerja. Ada beberapa orang melakukan olahraga setelah bekerja yaitu dengan bermain futsal, basket, dan yoga.

Olahraga setelah pulang kerja pada dasarnya boleh saja dilakukan. Hanya saja olahraga yang disarankan adalah olahraga dengan intensitas yang ringan. Hal ini dilakukan lantaran tubuh sudah tidak sebugar pagi hari. 

Tubuh yang lelah setelah seharian beraktivitas jika harus ditambah dengan ritme olahraga yang memiliki intensitas tinggi, justru akan menyebabkan kelelahan dan hasilnya tidak akan maksimal. 

Waktu terbaik untuk berolahraga di malam hari adalah antara pukul 18.00 dan 20.00. Pada di jam ini, suhu tubuh sedang berada di puncaknya. Dengan suhu tersebut, otot akan berada dalam kondisi yang sangat fleksibel. 

Manfaat yang olahraga pada malam hari:

1. Menjernihkan Pikiran

Olahraga pada malam hari ternyata bisa menjernihkan pikiran, tertutama setelah lelah bekerja atau beraktivitas seharia. Ketika berolahraga, tubuh akan memperbaiki suasana hati dan mengurangi stres.

2. Meningkatkan Performa Olahraga

Olahraga pada malam hari bisa meningkatkan performa saat melakukan aktivitas fisik apabila dibandingkan dengan olahraga pagi. Paru-paru dan metabolisme tubuh akan bekerja lebih baik pada malam hari. Tidak hanya itu, otot tubuh yang lelah setelah beraktivitas seharian juga akan lebih rileks dan fleksibel. Risiko mengalami cedera atau kram akan semakin kecil saat melakukan olahraga pada malam hari. 

3. Mengatasi Ketegangan Tubuh 

Apabila duduk dalam waktu yang lama saat bekerja dapat memicu kaku pada otot leher, bahu, punggung dan pinggul. Untuk mengatasi pemicu tersebut, disarankan  melakukan peregangan di malam hari. Cara ini juga dapat memberikan efek relaks dan membuat tidur menjadi lebih nyenyak. 

4. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Olahraga malam hari secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Berolahraga pada malam hari dapat mengurangi indeks massa tubuh dan meningkatkan kebugaran kardiorespirasi pada remaja obesitas. Dengan rutin berolahraga di malam hari, ini dapat membantu mengendalikan berat badan dan mengurangi risiko penyakit jantung yang berkaitan dengan obesitas. 

Risiko Olahraga Pada Malam Hari

1. Risiko Gangguan Kesehatan

Olahraga di malam hari ternyata bisa menghabiskan banyak energi yang menimbulkan gejala tidak sehat pada tubuh apabila tidak dilakukan dengan benar. Walaupun olahraga boleh dilakukan pada malam hari, sebaiknya olahraga yang dilakukan tidak membutuhkan banyak tenaga.

2. Risiko Keselamatan

Olahraga Jogging di malam hari ternyata bisa memiliki risiko keselamatan dan keamanan. Bukan hanya risiko keselamatan dan keamanan, olahraga pada malam hari juga menyebabkan kekurangan potasium jika tidak dilakukan dengan baik sebelum berolahraga. Jika ingin melakukan olahraga jogging pada malam hari, sebaiknya dilakukan di jalur yang ramai dan kenakan pakaian yang bisa memantulkan cahaya. (Alodokter/Halodoc/Kemenkes/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya