Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tinjau Dapur Makan Bergizi Gratis, Gubernur Lemhanas: Higienis dan Sesuai Standar BGN

Siti Yona Hukmana
06/1/2025 12:31
Tinjau Dapur Makan Bergizi Gratis, Gubernur Lemhanas: Higienis dan Sesuai Standar BGN
Ilustrasi(MGN/SITI YONA HUKMANA)

GUBERNUR Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Ace Hasan Syadzily meninjau dapur makan bergizi gratis (MBG) di Kampung Kebayunan, Tapos, Depok, Jawa Barat, Senin pagi, 6 Januari 2025. Dapur terbesar di Depok ini disebut bersih dan sesuai standar Badan Gizi Nasional (BGN).

"Dilihat dari menu yang disediakan dan dimasak di dapur ini, kita bisa lihat dapurnya sendiri sangat terjaga, higienis, bersih, dan memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN)," kata Ace di lokasi, Senin, (6/1).

Pantauan Metrotvnews.com, Ace mengecek langsung setiap dapur yang ada. Dalam pengecekan ini, ia didampingi Mayjen TNI Rido Hermawan, selaku Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI. 

Ace sempat berbincang-bincang dengan juru masak dan juru kemas. Rata-rata, para pekerja ini merupakan warga sekitar dapur makan bergizi gratis, yakni wilayah Tapos, Depok. 

Ada pula ahli gizi di dapur ini. Tampak para pekerja tengah memasak dan menyajikan makanan ke tempat makan stainless steel yang disediakan.

Ace menyebut ada lima dapur di lokasi ini yang memproduksi lebih kurang 16.000 porsi makanan bergizi setiap hari. Ace menyebut setiap porsi makanan telah ditakar oleh ahli gizi sesuai kebutuhan penerima.

Pemerintah menargetkan makan bergizi gratis untuk anak PAUD, sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Setiap porsi diberikan berbeda-beda dengan kandungan gizi yang sama.

"Misalnya untuk anak-anak SD, nasinya hanya 100 gram, kemudian untuk SMP 150 gram, sementara SMA 200 gram. Jadi porsi yang diberikan tentu tergantung dari kebutuhan, kecukupan gizi bagi setiap usia anak-anak yang diberikan dalam makan bergizi ini," terang politikus Partai Golkar itu.

Nilai gramasi ini dituliskan di papan yang ditempel di dinding. Agar para juru masak dan juru kemas dapat melihat patokan ukuran tersebut. Rinciannya gramasi untuk anak SD kelas 1-3 porsi nasinya 100 gram, ayam teriyaki 35 gram, tumis buncis 45 gram, tempe bacem 25 gram, dan jeruk Medan 70 gram.

Gramasi SD kelas 4-6, nasi 150 gram, ayam teriyaki 40 gram, tumis buncis 50 gram, tempe bacem 35 gram, dan jeruk Medan 70 gram. Sementara itu, gramasi SMA untuk nasi 200 gram, ayam teriyaki 50 gram, tumis buncis 50 gram, tempe bacem 35 gram, dan jeruk Medan 70 gram.

Ace memandang makan bergizi gratis ini merupakan program yang sangat positif sebagai bentuk tanggung jawab negara kepada anak bangsa. Termasuk momen bersejarah, yakni negara hadir memberikan satu intervensi bagi kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.

"Dengan mulai diberlakukannya program makan bergizi gratis di seluruh Indonesia hari ini, tentu ini menunjukkan satu bentuk komitmen yang sangat kuat dari Presiden Prabowo agar kualitas sumber daya manusia Indonesia, terutama anak-anak kita, itu dapat mengkonsumsi makanan yang bergizi," ucapnya.

Ace menuturkan makan bergizi gratis ini merupakan fondasi bagi tumbuh kembang menjadi anak yang kuat, memiliki kecerdasan. Bahkan, membuat anak-anak Indonesia bisa fokus untuk belajar. Karena, tidak ada lagi rasa lapar pada saat mengikuti pelajaran.

Ia berharap komitmen yang kuat dari Presiden Prabowo dalam rangka memastikan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia betul-betul bisa berjalan dengan baik. Di samping itu, Ace selaku Gubernur Lemhanas mengaku terlibat karena penguatan sumber daya manusia adalah kunci ketahanan nasional.

"Kalau sumber daya manusia Indonesia kuat, maka bangsa kita akan memiliki daya tahan yang sangat kuat dan bisa bersaing dengan negara-negara yang lain," pungkasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya