Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

8 Bahaya Sering Makan Gorengan

Reynaldi Andrian Pamungkas
04/1/2025 20:30
8 Bahaya Sering Makan Gorengan
Berikut Bahaya Sering Makan Gorengan(freepik)

GORENGAN adalah makanan yang dimasak dengan cara digoreng dalam minyak panas. Teknik penggorengan ini membuat makanan menjadi renyah di luar namun tetap lembut di dalam.

Gorengan sering menjadi camilan atau makanan utama di banyak budaya, terutama di Indonesia.

Berikut 8 Bahaya Sering Makan Gorengan

1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Gorengan umumnya mengandung banyak lemak jenuh dan trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kadar LDL yang tinggi dapat mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

2. Meningkatkan Risiko Obesitas

Gorengan tinggi kalori karena banyak mengandung minyak. Konsumsi gorengan berlebihan dapat menyebabkan kelebihan kalori yang berujung pada penambahan berat badan atau obesitas.

3. Menyebabkan Gangguan Pencernaan

Lemak jenuh dan minyak yang terkandung dalam gorengan sulit dicerna oleh tubuh dan bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti perut kembung, mual, atau bahkan diare.

4. Meningkatkan Risiko Diabetes

Gorengan yang dimasak dengan minyak berulang kali mengandung akrilamida, senyawa kimia yang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Akrilamida terbentuk saat makanan dipanaskan pada suhu tinggi.

5. Memperburuk Masalah Kulit

Konsumsi makanan yang digoreng dapat memperburuk kondisi kulit, seperti jerawat atau masalah kulit lainnya, karena kandungan minyak yang tinggi dapat meningkatkan produksi sebum (minyak alami kulit).

6. Menurunkan Kualitas Tidur

Makanan yang tinggi lemak dan kalori, seperti gorengan, dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan gangguan tidur. Pencernaan yang berat dapat mengganggu kenyamanan tidur malam hari.

7. Mengandung Zat Karsinogenik

Proses penggorengan, terutama menggunakan minyak yang dipakai berulang kali, menghasilkan senyawa berbahaya seperti akrilamida dan heterosiklik amina yang dapat meningkatkan risiko kanker dalam tubuh.

8. Mengurangi Kualitas Kesehatan Otak

Lemak trans yang terdapat dalam gorengan dapat mempengaruhi fungsi otak dengan merusak membran sel otak dan mengganggu komunikasi antar sel. Ini dapat berujung pada masalah kognitif dan bahkan meningkatkan risiko penyakit Alzheimer.

Mengurangi konsumsi gorengan dan memilih cara memasak yang lebih sehat dapat membantu menjaga kesehatan jangka panjang. (Z-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya