Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KAFEIN adalah senyawa alami yang ditemukan dalam tanaman seperti kopi dan teh. Setelah dikonsumsi, kafein diserap ke dalam aliran darah dan diproses di hati menjadi senyawa yang memengaruhi fungsi berbagai organ tubuh.
Sebagian besar dari kita mungkin tidak menyadari bahwa kafein telah menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari. Kopi dan teh adalah dua minuman berkafein paling populer di dunia. Selain rasanya yang nikmat, kedua minuman ini juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan.
Kafein dalam kopi dan teh mengandung antioksidan seperti asam klorogenat yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Senyawa ini juga berperan dalam menurunkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2.
Kafein memiliki sifat antioksidan yang melindungi sel tubuh dari kerusakan, sehingga dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker. Kopi, sebagai sumber kafein, dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat, endometrium, kulit, dan hati berkat senyawa antioksidan seperti flavonoid dan polifenol.
Minuman berkafein dapat merangsang kontraksi otot di usus besar, sehingga membantu melancarkan buang air besar (BAB). Penelitian menunjukkan bahwa dorongan untuk BAB dapat muncul sekitar 4 menit setelah mengonsumsi kopi.
Kafein membantu mempercepat pembakaran kalori dan lemak, mendukung penurunan berat badan, serta mengurangi lemak tubuh. Banyak teh pelangsing mengandung kafein untuk meningkatkan metabolisme.
Mengonsumsi kafein secara rutin dapat membantu menjaga ingatan jangka pendek dan panjang. Selain itu, kafein berpotensi mencegah penyakit Alzheimer dan demensia. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat ini.
Setiap orang memiliki toleransi berbeda terhadap kafein. Meski demikian, konsumsi kafein perlu dibatasi untuk menghindari efek samping seperti insomnia, sakit kepala, jantung berdebar, dan risiko osteoporosis.
Batas aman konsumsi kafein adalah 400 miligram per hari, setara dengan 4 cangkir kopi. Namun, bagi Anda yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit jantung, disarankan untuk mengurangi asupan kafein sesuai anjuran dokter.
Kafein dalam kopi dan teh memberikan manfaat besar jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Dengan memahami efeknya pada tubuh, Anda dapat menikmati kedua minuman ini secara aman tanpa mengorbankan kesehatan. (Alodokter/Z-10)
Kafein dalam kopi dan teh bisa berdampak pada kadar gula darah penderita diabetes. Ketahui batas aman konsumsi kafein, risiko terhadap insulin.
Teh hitam merupakan salah satu jenis teh yang paling populer dan banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Berasal dari daun tanaman Camellia sinensis—sama seperti teh hijau dan teh oolong
BANYAK orang menikmati minuman berenergi karena dianggap memberikan tambahan energi secara cepat. Ada yang meminumnya untuk olahraga, hingga untuk begadang main bareng (mabar) gim
Metode CO2 menggunakan karbon dioksida di bawah tekanan tinggi untuk menghilangkan kafein tanpa menggunakan bahan kimia yang keras.
Kopi decaf alternatif bagi pencinta kafein, tetapi memiliki intoleransi pada lambung.
Kopi adalah salah satu minuman yang paling populer di dunia. Banyak orang menikmatinya untuk meningkatkan energi, menghilangkan rasa kantuk, atau sekadar menemani waktu santai.
Jenis kopi ini sering disebut juga sebagai kopi hitam atau kopi pahit, tergantung metode penyajiannya.
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri Panen Raya Kopi Ijen di Java Coffee Estate usai meninjau Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Sempol,
Dengan konsumsi yang tepat, kopi bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat dan produktif. Namun, tetap jaga asupan kafein harian agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan.
Menhut Raja Juli Antoni bersama Pimpinan Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto melakukan pelepasan ekspor perdana Kopi dari KUPS.Â
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
Langkah ini diambil Starbucks karena persaingan semakin ketat dan konsumen lebih berhati-hati dalam berbelanja di Tiongkok, pasar terbesar kedua Starbucks setelah AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved