Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kedudukan Ibu dalam Islam: Surga di Telapak Kakinya

Abriel Okta Rosetta
22/12/2024 08:54
Kedudukan Ibu dalam Islam: Surga di Telapak Kakinya
Dalam Islam, ibu memiliki kedudukan yang sangat mulia dan dihormati. Hadis-hadis Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya berbakti kepada ibu. (freepik)

IBU adalah sosok yang memiliki peran tak tergantikan dalam hidup setiap orang. Dalam banyak kebudayaan, ibu selalu dipandang sebagai simbol kasih sayang, pengorbanan, dan dedikasi tanpa batas. 

Dalam Islam, kedudukan ibu lebih dari sekadar orang yang melahirkan. Ibu merupakan sumber kehidupan dan pembimbing utama bagi anak-anaknya. Islam mengajarkan untuk menghormati ibu dengan cara yang luar biasa, bahkan dalam beberapa hadis, Nabi Muhammad SAW menyatakan surga terletak di telapak kaki ibu.

Salah satu hadis yang sangat dikenal dan sering menjadi acuan dalam memahami kedudukan ibu dalam Islam adalah hadis yang diriwayatkan Ibnu 'Addi. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Surga itu (berada) di telapak kaki ibu, dari jalur manapun masuk dan dari jalur manapun pula keluar."

Hadis ini menggambarkan betapa besar penghargaan yang diberikan Islam terhadap ibu. Ibu adalah sosok yang, selain melahirkan, juga memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan masa depan anak-anaknya.

Selain itu, Nabi Muhammad SAW menegaskan pentingnya berbakti kepada ibu dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Thabarani. Dalam hadis tersebut, seorang sahabat, Muawiyah bin Jahimah, datang kepada Nabi dan meminta izin untuk ikut berperang. Namun, Nabi bertanya, "Apakah kamu masih punya ibu?" Ketika dijawab bahwa ia masih memiliki ibu, Nabi berkata, "Temani dan berbaktilah kepadanya, karena surga ada di bawah kakinya."

Hadis ini menunjukkan berbakti kepada ibu lebih utama dari segala hal. Bahkan jika itu berarti menunda impian besar, seperti ikut berperang.

Islam mengajarkan berbakti kepada ibu adalah kewajiban yang sangat besar, dan perintah ini diberikan berulang kali. Dalam sebuah hadist juga terkenal dan diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan Muslim.

Seorang sahabat bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, "Siapakah orang yang paling utama untuk mendapat perlakuan yang baik?" Nabi menjawab, "Ibumu."

Saat sahabat itu bertanya lagi, "Sesudah itu?" Nabi kembali menjawab, "Ibumu." Dan begitu seterusnya hingga pertanyaan keempat itu dijawab Nabi yaitu “ayahmu”.

Hal ini menegaskan ibu memiliki kedudukan yang lebih tinggi dalam hal perlakuan baik, dibandingkan dengan ayah.

Tak hanya itu, Al-Qur'an pun memberikan petunjuk yang sangat jelas tentang pentingnya peran ibu dalam hidup seorang anak. Dalam surah Al Luqman ayat 14 dengan arti sebagai berikut.

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang, ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah lemah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu, hanya kepada-Ku lah tempat kembalimu."

Ayat ini mengingatkan kita tentang betapa beratnya perjuangan seorang ibu saat mengandung dan menyusui anaknya. Tugas ibu jauh lebih sulit dan penuh tantangan dibandingkan dengan tugas ayah dalam hal pengasuhan anak.

Peran ibu dalam Islam tidak hanya terbatas pada memberikan kehidupan dan pengasuhan fisik, tetapi juga sangat penting dalam aspek pembentukan moral dan spiritual anak. Seorang ibu adalah pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya. 

Selain itu, dalam pandangan Islam, ibu memiliki hak untuk dihormati dan dihargai selama hidupnya. Bahkan jika ibu sudah tua dan membutuhkan perhatian lebih, Islam mengajarkan agar kita tidak boleh mengeluh atau menunjukkan ketidaksenangan. 

Akhirnya, Islam mengajarkan kita untuk selalu menghormati dan menghargai ibu dengan cara yang baik. Penghormatan kepada ibu bukan hanya dilakukan dengan kata-kata, tetapi juga dengan tindakan yang mencerminkan rasa terima kasih dan pengorbanan. 

Ibu adalah pahlawan dalam kehidupan kita, dan surga terletak di telapak kakinya, sebuah penghargaan yang tidak dapat disangkal lagi dalam ajaran Islam. Maka, sudah sepantasnya kita memberikan yang terbaik untuk ibu, menghormatidan selalu berbakti selama hidupnya.

Dalam setiap langkah kehidupan, ibu adalah cahaya yang menerangi jalan kita. Dalam Islam, kita diajarkan untuk selalu menghargai dan mencintai ibu, karena mereka adalah pintu menuju kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat. (Muslim/Dalamislam/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya