Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DOKTER Spesialis Ahli Penyakit Otot, Tulang, Sendi, Saraf Kejepit, dan Kelainan Tulang Belakang Adrian Setiaji menjelaskan tanda-tanda tubuh kekurangan kolagen dan cara tepat menanganinya guna meminimalkan risiko kesehatan di masa mendatang.
"Kalau misal squat-nya atau jongkok terhambat, itu bisa jadi salah satu tanda (kekurangan kolagen), walaupun banyak gerakan lain (yang bisa
jadi indikasi masalah tersebut)," kata Adrian di acara peluncuran Collagena, susu steril dengan kandungan 1.000 mg kolagen, Senin (16/12).
Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro itu menjelaskan kolagen adalah protein yang dapat ditemukan di berbagai bagian tubuh, seperti kulit, tulang, otot, tendon, dan ligamen.
Kolagen memiliki banyak fungsi, antara lain membantu mengencangkan kulit, mencegah penuaan dini, hingga memperkuat struktur tulang.
"Kalau kolagennya kurang, itu berarti tendonnya lemah, sendinya lemah, sehingga nyeri-nyeri sering terjadi," ungkap Adrian.
Kekurangan kolagen pada tubuh dapat ditandai oleh sejumlah hal. Mulai dari nyeri sendi, muncul kerutan di kulit hingga kasus yang parah terjadi pengapuran atau atritis pada tulang.
Biasanya, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh akan menurun, sehingga menyebabkan masalah kesehatan di atas.
Selain usia, Adrian menjelaskan ada beberapa penyebab lain yang membuat produksi kolagen menurun.
"Yang paling simple kurang tidur. Kemudian faktor lain adalah merokok, minum alkohol, paparan sinar UV, stres, kurang olahraga, paparan makanan tinggi gula, jadi banyak faktor," ujar Adrian.
Oleh karena itu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar produksi kolagen tetap terjaga, serta kulit dan tulang tetap sehat. Salah satunya mengonsumsi makanan kaya akan protein guna memasok asam amino yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan kolagen.
"Natural source pertama dari daging-dagingan, terus banyak juga di ikan air tawar, ikan air laut, atau sumsum tulang yang direbus, itu juga
bisa," kata Adrian.
Ia melanjutkan kebutuhan kolagen itu bervariasi, 2 ribu sampai maksimal 15 ribu dan tergantung dari gender, usia, ras. Tapi, secara umum kebutuhan kolagen itu 2 ribu sampai 2.500.
Selain asupan makanan tinggi protein, Adrian juga menyarankan untuk menjaga pola hidup sehat guna menjaga produksi kolagen dalam tubuh. Antara lain olahraga, menghindari kebiasaan merokok dan minum alkohol, makan makanan dengan gizi seimbang, serta tidur yang cukup saat malam hari.
"Olahraga dulu, jadi olahraga itu ada aerobik, resistensi, dan fleksibiliti, yang paling penting olahraga resistensi seperti angkat beban karena semakin tua, massa otot akan semakin berkurang," tutur Adrian.
"Tidur (juga perlu diperhatikan) karena masih banyak orang yang kekurangan tidur," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Teknologi ini menggunakan energi ultrasound mikro yang terfokus (micro-focused ultrasound) untuk merangsang produksi kolagen alami.
Kolagen menjadi protein struktural utama dalam kulit yang berperan menjaga kekuatan, elastisitas, dan hidrasi kulit. Namun, seiring usia bertambah, produksi kolagen menurun.
Kolagen adalah protein dalam tubuh yang ada secara alamiah. protein yang paling melimpah dalam tubuh manusia dan berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit.
Kulit yang sehat dan terhidrasi adalah impian banyak orang. Untuk mencapainya, penggunaan pelembap sering kali menjadi solusi utama.
Noera Collagen Drink adalah produk minuman kolagen yang menyajikan komposisi terbaik untuk mendapatkan khasiat optimal kolagen.
Perawatan kulit yang efektif dimulai dari hidrasi optimal dan persiapan kulit yang baik, terutama bagi mereka yang menjalani prosedur estetika.
Masalah kulit bayi seperti ruam popok, kemerahan, hingga iritasi, masih menjadi keluhan umum yang sering dihadapi para orangtua.
Luna Maya yang baru saja menikah mencuri perhatian publik dengan penampilannya yang glowing, elegan, dan timeless.
Sinar ultraviolet memang bermanfaat untuk membentuk vitamin D di dalam tubuh. Namun, paparan yang berlebihan justru bisa berdampak buruk pada kesehatan.
PERLINDUNGAN dasar kulit menjadi hal penting yang patut diperhatikan terutama saat peralihan musim. Ini penting dilakukan untuk menghindari dampak buruk bagi kesehatan kulit.
Para calon haji sebaiknya membawa produk fotoproteksi seperti topi lebar, kacamata hingga sunscreen dan moisturizer yang disarankan untuk kulit sensitif dan tidak mengandung parfum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved