Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Kenali 4 Hubungan Obesitas dengan Kondisi Kulit

Nike Amelia Sari
11/9/2024 21:01
Kenali 4 Hubungan Obesitas dengan Kondisi Kulit
Ilustrasi obesitas(Dok.Freepik)

 

DIABETES merupakan penyakit yang ditandai dengan peningkatan gula darah. Kadar gula darah yang terus-menerus tinggi bisa merusak pembuluh darah dan mengurangi produksi kolagen. Hal tersebut memengaruhi tekstur dan tampilan kulit hingga menghambat penyembuhan luka.

Baca juga : Berisiko Terkena Varises, Lakukan USG Skrining

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arthur Samuel Simon, Sp.KK., membagikan beberapa kondisi kulit yang dipengaruhi oleh diabetes.

1. Shin spots atau sindrom kaki bentol.

Sindrom kaki bentol memiliki bentuk bulat atau oval dan biasanya muncul di daerah tulang kering. "Warnanya coklat kemerahan. Awalnya bentol/pulau-pulau kecil ini mungkin terasa kasar bersisik. Lama-lama dia akan terlihat seperti penyok alias masuk ke dalam," ungkap dr Arthur, melalui Instagram @dokterkulitkucom.

Baca juga : Mengenal Kolagen dan 5 Manfaatnya untuk Kulit Wajah

"Shin spots ini biasanya akan mulai menghilang antara 18-24 bulan setelah diabetesnya diobati/dikontrol," lanjutnya.

2. Area hitam dengan tekstur yang beludru.

Pada bagian daerah lipatan di tubuh seperti leher, ketiak atau selangkangan, apabila terlihat menghitam, tebal dan tekstur seperti beludru, sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk memastikan apakah mengalami acanthosis nigricans atau tidak.

Baca juga : Minuman Serbuk Kolagen Bantu Jaga Kesehatan Kulit di Usia yang Terus Bertambah

Acanthosis Nigricans merupakan kelainan kulit yang ditandai dengan penebalan dan kehitaman pada kulit terutama pada daerah leher dan lipatan kulit. "Acanthosis nigricans ini biasanya muncul pada mereka yang mengalami obesitas dan bisa merupakan gejala awal dari diabetes," ujar dr Arthur.

3. Kulit menebal dan keras.

Kondisi kulit menebal dan keras merupakan kondisi scleredema diabeticorum. "Biasanya muncul di bagian punggung atas. Kulit pelan-pelan jadi menebal dan mengeras. Bisa muncul juga di daerah bahu, leher tapi tidak pernah muncul di kaki atau tangan," papar dr Arthur.

4. Luka yang sulit sembuh.

Dr Arthur menjelaskan bahwa tingkat glukosa atau gula darah yang tinggi mengganggu peredaran darah dan merusak saraf. "Jadi kalau punya luka terbuka, akan sulit sembuh. Ini namanya Diabetic ulcers," jelas dr Arthur. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik