Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Mengenal Dermaroller dan Pentingnya Memilih Dokter Kecantikan yang Kompeten

Abriel Okta Rosetta
14/12/2024 06:10
Mengenal Dermaroller dan Pentingnya Memilih Dokter Kecantikan yang Kompeten
Ilustrasi(Freepik)

KASUS klinik kecantikan beserta oknum tidak berizin kembali menjadi sorotan masyarakat. Dalam upaya memberikan edukasi kepada publik, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengadakan seminar secara daring, Jumat (13/12). 

Acara yang bertajuk “Mengenal Dermaroller dan Profesi Dokter Kecantikan” ini menghadirkan narasumber dokter spesialis dermatologi dan venerologi Muji Iswanty.

Ketua Umum IDI Moh. Adib Khumaidi, dalam sambutannya di seminar daring itu menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk memeriksa legalitas dan kompetensi tenaga medis yang memberikan layanan kecantikan. 

“Kami ingin masyarakat memahami perbedaan antara tenaga profesional yang memiliki sertifikasi resmi dengan oknum yang hanya mengedepankan keuntungan tanpa memikirkan keselamatan pasien,” ujar Adib.

Salah satu fokus utama dalam diskusi ini adalah prosedur dermaroller, yang kini semakin populer sebagai metode perawatan kulit wajah. Dermaroller adalah alat berbentuk silinder kecil yang dilengkapi ratusan jarum mikro. Alat ini digunakan untuk merangsang regenerasi kulit dan meningkatkan produksi kolagen. 

“Jika dilakukan dengan benar oleh tenaga medis yang kompeten, prosedur ini dapat memberikan hasil optimal. Namun, jika dilakukan oleh orang yang tidak berpengalaman, risiko infeksi, iritasi, hingga kerusakan kulit permanen sangat tinggi,” tegas Muji.

Masyarakat sering kali tergiur oleh promosi harga murah di klinik kecantikan tanpa memeriksa kredibilitasnya. Muji menekankan pentingnya membaca label produk dengan teliti, memilih dokter yang memiliki sertifikasi dari IDI, dan menghindari pembelian krim atau perawatan kulit secara daring tanpa konsultasi terlebih dahulu. 

Kesehatan kulit wajah bukan sesuatu yang bisa diserahkan pada sembarang pihak. Selalu konsultasikan dengan dokter spesialis untuk hasil yang aman dan maksimal,” tambahnya.

Selain itu, Muji juga mengingatkan pentingnya menggunakan platform resmi seperti cekbpom.pom.go.id untuk memastikan produk kecantikan yang digunakan telah terdaftar dan aman.

Masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan IDI untuk memverifikasi apakah seorang dokter telah memiliki kompetensi resmi. 

“Pengecekan ini bisa dilakukan melalui situs idionline.org atau kki.go.id, tempat informasi terkait sertifikasi dan status hukum dokter tersedia dengan jelas, masyarakat bisa mengaksesnya,” ujarnya.

Muji kemudian menggarisbawahi kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan organisasi profesi seperti IDI sangat penting untuk menciptakan ekosistem perawatan kecantikan yang aman dan terpercaya. 

Masyarakat diajak untuk lebih selektif dalam memilih layanan kecantikan serta mendukung upaya pemerintah dalam memberantas praktik ilegal yang merugikan.

“Dengan pemahaman yang tepat, kita dapat melindungi kesehatan kulit sekaligus mengurangi risiko yang tidak perlu,” tutup Muji. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya