Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MAKANAN yang dikonsumsi sehari-hari memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan fungsi otak. Otak menggunakan sekitar 20% kalori tubuh dan membutuhkan asupan energi yang cukup untuk mendukung kinerjanya sepanjang hari.
Selain itu, otak memerlukan nutrisi khusus agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Mengonsumsi makanan yang mendukung kesehatan otak dapat membantu menjaga optimalisasi fungsinya secara berkelanjutan.
Beberapa jenis makanan dapat membantu menjaga kesehatan otak sekaligus meningkatkan fungsi-fungsi pentingnya, seperti daya ingat dan konsentrasi.
Dark chocolate (cokelat hitam) dan bubuk kakao mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan otak, seperti flavonoid, kafein, dan antioksidan. Flavonoid dalam cokelat, mirip dengan yang ditemukan pada beri, berperan dalam melancarkan aliran darah ke otak serta mengurangi peradangan, sehingga membantu meningkatkan kemampuan berpikir dan daya ingat. Kandungan kafein pada cokelat hitam dapat mendukung peningkatan fungsi otak dalam jangka pendek.
Buah beri, seperti stroberi, blueberry, dan blackberry, merupakan pilihan yang baik untuk mendukung kesehatan otak. Buah-buahan ini kaya akan antosianin dan flavonoid lain yang berfungsi sebagai antioksidan, menjadikannya makanan yang sangat bermanfaat bagi otak.
Antioksidan dalam buah beri membantu melawan radikal bebas, yang sering menjadi pemicu berbagai penyakit, termasuk gangguan neurodegeneratif. Selain itu, antioksidan juga berperan dalam meningkatkan aliran darah dan suplai oksigen ke otak, sehingga dapat mendukung peningkatan konsentrasi dan daya ingat.
Ikan berlemak, seperti salmon, tuna, dan sarden, kaya akan asam lemak omega-3, terutama DHA, yang bermanfaat bagi kesehatan otak. Omega-3 diketahui mampu mengurangi kadar beta-amyloid dalam darah, yaitu protein yang dapat membentuk plak berbahaya di otak, terutama pada penderita Alzheimer. Oleh karena itu, mengonsumsi omega-3 secara rutin dapat membantu menurunkan risiko Alzheimer sekaligus meningkatkan daya ingat.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients pada 2017 mengungkapkan mengonsumsi satu buah alpukat setiap hari dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif pada orang dewasa. Manfaat ini terkait peningkatan kadar lutein di otak, yaitu senyawa karotenoid yang ditemukan dalam buah dan sayuran, yang memiliki sifat antioksidan. Selain itu, alpukat juga mengandung asam lemak omega-3 yang telah terbukti mendukung kesehatan otak.
Kale, bayam, brokoli, dan berbagai sayuran berdaun hijau lainnya kaya akan vitamin E dan K, beta karoten, serta folat, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan otak. Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.
Vitamin K diketahui dapat membantu meningkatkan daya ingat, sementara beta karoten berperan dalam memperlambat penurunan fungsi kognitif. Selain itu, folat mendukung kinerja sistem saraf, termasuk otak, sumsum tulang belakang, dan sel-sel saraf.
Makanan yang dikonsumsi setiap hari berpengaruh besar terhadap kesehatan dan fungsi otak. Mengonsumsi makanan bergizi seperti dark chocolate, buah beri, ikan berlemak, alpukat, dan sayuran hijau dapat mendukung kinerja otak, meningkatkan daya ingat, dan melindungi otak dari kerusakan.
Dengan pola makan yang tepat, Anda dapat mempertahankan fungsi otak yang optimal dan meningkatkan kualitas hidup. (Halodoc/hellosehat/Z-3)
Ingin ginjal tetap sehat? Konsumsi apel, putih telur, dan ikan salmon yang kaya serat, protein, dan omega-3 untuk melindungi ginjal dari kerusakan.
SAAT berada di masa sulit, sejumlah orang memilih meminta bantuan. Namun, hal itu tidak dilakukan oleh putra dari musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Dul Jaelani.
Ginjal berperan penting dalam membuang limbah metabolik melalui urin, menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, serta memproduksi hormon pengatur tekanan darah.
Total 531 pertemuan bisnis berhasil digelar sepanjang K-Food Fair 2025, menghasilkan 27 Nota Kesepahaman (MoU) dan kontrak potensial antara pelaku usaha kedua negara.
Walaupun tubuh manusia secara alami memproduksi vitamin D, banyak orang tidak mendapatkan paparan sinar matahari yang memadai untuk memproduksi vitamin D yang cukup.
Memasuki usia 50 tahun, penting untuk lebih selektif dalam memilih makanan. Simak daftar 10 jenis makanan yang perlu dihindari.
Individu dengan otak dan kekebalan tubuh yang lebih muda secara biologis memiliki peluang hidup lebih panjang hingga 56%.
Penelitian terbaru mengungkap duduk terlalu lama berkaitan dengan penurunan fungsi otak dan peningkatan risiko Alzheimer.
Menurut ahli neurosains, kebijakan masuk sekolah pukul 06.00 WIB berisiko menurunkan kesehatan otak, prestasi akademik, dan kestabilan emosi anak dan remaja akibat kurang tidur.
Kebiasaan duduk dan rebahan terlalu lama ternyata tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan fisik, tetapi juga berisiko menyebabkan penyusutan otak
DHA atau Docosahexaenoic Acid adalah salah satu jenis asam lemak omega-3 yang sangat penting bagi kesehatan otak. Nutrisi ini tidak hanya mendukung daya ingat dan konsentrasi
Kebiasaan adalah pola tindakan yang kita lakukan setiap hari, sering tanpa sadar. Namun, banyak dari kebiasaan ini yang bisa membawa dampak buruk, terutama bagi kesehatan otak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved