Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MAKANAN yang dikonsumsi sehari-hari memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan fungsi otak. Otak menggunakan sekitar 20% kalori tubuh dan membutuhkan asupan energi yang cukup untuk mendukung kinerjanya sepanjang hari.
Selain itu, otak memerlukan nutrisi khusus agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Mengonsumsi makanan yang mendukung kesehatan otak dapat membantu menjaga optimalisasi fungsinya secara berkelanjutan.
Beberapa jenis makanan dapat membantu menjaga kesehatan otak sekaligus meningkatkan fungsi-fungsi pentingnya, seperti daya ingat dan konsentrasi.
Dark chocolate (cokelat hitam) dan bubuk kakao mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan otak, seperti flavonoid, kafein, dan antioksidan. Flavonoid dalam cokelat, mirip dengan yang ditemukan pada beri, berperan dalam melancarkan aliran darah ke otak serta mengurangi peradangan, sehingga membantu meningkatkan kemampuan berpikir dan daya ingat. Kandungan kafein pada cokelat hitam dapat mendukung peningkatan fungsi otak dalam jangka pendek.
Buah beri, seperti stroberi, blueberry, dan blackberry, merupakan pilihan yang baik untuk mendukung kesehatan otak. Buah-buahan ini kaya akan antosianin dan flavonoid lain yang berfungsi sebagai antioksidan, menjadikannya makanan yang sangat bermanfaat bagi otak.
Antioksidan dalam buah beri membantu melawan radikal bebas, yang sering menjadi pemicu berbagai penyakit, termasuk gangguan neurodegeneratif. Selain itu, antioksidan juga berperan dalam meningkatkan aliran darah dan suplai oksigen ke otak, sehingga dapat mendukung peningkatan konsentrasi dan daya ingat.
Ikan berlemak, seperti salmon, tuna, dan sarden, kaya akan asam lemak omega-3, terutama DHA, yang bermanfaat bagi kesehatan otak. Omega-3 diketahui mampu mengurangi kadar beta-amyloid dalam darah, yaitu protein yang dapat membentuk plak berbahaya di otak, terutama pada penderita Alzheimer. Oleh karena itu, mengonsumsi omega-3 secara rutin dapat membantu menurunkan risiko Alzheimer sekaligus meningkatkan daya ingat.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients pada 2017 mengungkapkan mengonsumsi satu buah alpukat setiap hari dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif pada orang dewasa. Manfaat ini terkait peningkatan kadar lutein di otak, yaitu senyawa karotenoid yang ditemukan dalam buah dan sayuran, yang memiliki sifat antioksidan. Selain itu, alpukat juga mengandung asam lemak omega-3 yang telah terbukti mendukung kesehatan otak.
Kale, bayam, brokoli, dan berbagai sayuran berdaun hijau lainnya kaya akan vitamin E dan K, beta karoten, serta folat, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan otak. Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.
Vitamin K diketahui dapat membantu meningkatkan daya ingat, sementara beta karoten berperan dalam memperlambat penurunan fungsi kognitif. Selain itu, folat mendukung kinerja sistem saraf, termasuk otak, sumsum tulang belakang, dan sel-sel saraf.
Makanan yang dikonsumsi setiap hari berpengaruh besar terhadap kesehatan dan fungsi otak. Mengonsumsi makanan bergizi seperti dark chocolate, buah beri, ikan berlemak, alpukat, dan sayuran hijau dapat mendukung kinerja otak, meningkatkan daya ingat, dan melindungi otak dari kerusakan.
Dengan pola makan yang tepat, Anda dapat mempertahankan fungsi otak yang optimal dan meningkatkan kualitas hidup. (Halodoc/hellosehat/Z-3)
Pola makan sehat berperan penting dalam mendukung pemulihan pasien kemoterapi. Temukan 7 jenis makanan terbaik berikut.
Menjaga suhu minyak tetap pada kisaran ideal 175-190°C dapat membantu mencegah gorengan menyerap terlalu banyak minyak.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Proses menggoreng menghasilkan senyawa berbahaya, termasuk senyawa karsinogenik yang berpotensi meningkatkan risiko kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Orangtua perlu memberikan contoh kepada anak dan menjelaskan pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi.
Pada makanan yang dimasak di rumah, setiap porsinya dapat ditakar sesuai kebutuhan. Hal ini berbeda dengan langsung menggunakan bumbu cepat saji.
Menurut ahli neurosains, kebijakan masuk sekolah pukul 06.00 WIB berisiko menurunkan kesehatan otak, prestasi akademik, dan kestabilan emosi anak dan remaja akibat kurang tidur.
Kebiasaan duduk dan rebahan terlalu lama ternyata tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan fisik, tetapi juga berisiko menyebabkan penyusutan otak
DHA atau Docosahexaenoic Acid adalah salah satu jenis asam lemak omega-3 yang sangat penting bagi kesehatan otak. Nutrisi ini tidak hanya mendukung daya ingat dan konsentrasi
Kebiasaan adalah pola tindakan yang kita lakukan setiap hari, sering tanpa sadar. Namun, banyak dari kebiasaan ini yang bisa membawa dampak buruk, terutama bagi kesehatan otak.
Menjaga kesehatan otak sangat penting demi meningkatkan kualitas hidup, terutama saat menua. Ini tips yang bisa dilakukan dalam keseharian.
Pikun atau demensia merupakan kondisi yang ditandai dengan penurunan fungsi kognitif, termasuk daya ingat, kemampuan berpikir, dan bahasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved