Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
OTAK merupakan organ tubuh inti dari manusia yang harus dijaga kesehatannya. Menjaga kesehatan otak dapat melalui makanan-makanan tertentu yang dapat kita konsumsi.
Sejumlah studi mengungkap bahwa beberapa jenis makanan tertentu dapat meningkatkan daya ingat, mempertajam fokus, dan bahkan mendukung pertumbuhan sel otak baru.
Dilansir dari halaman Henry Ford Health, para peneliti dari Rush University di Chicago mengembangkan pola makan MIND atau Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay.
Diet ini merupakan perpaduan dari dua pola makan populer yang telah dikenal sehat, yaitu diet Mediterania dan diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), dengan fokus utama pada kesehatan otak.
Perbedaan diet MIND dari lainnya adalah penekanan pada makanan yang terbukti mendukung fungsi kognitif, seperti ikan, kacang-kacangan, dan buah beri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diet ini sangat efektif dalam menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Sebuah studi dari Rush University juga menemukan bahwa lansia yang menjalankan diet MIND secara konsisten mampu menurunkan risiko Alzheimer hingga 53%. Bahkan mereka yang mengikuti pola makan ini secara moderat tetap mendapatkan manfaat, dengan penurunan risiko sebesar 35%.
Ikan mengandung protein tinggi, zat besi, seng, dan asam lemak omega-3 yang penting bagi otak. Penelitian menunjukkan lemak yang kuat ini membantu mengurangi peradangan, meningkatkan aliran darah ke otak, dan membangun sel-sel otak baru.
Berkat kandungan lemak tak jenuh tunggal yang sehat, minyak zaitun juga dapat membantu memperlambat penuaan otak dan menjaga kelancaran aliran darah ke otak. Selain itu, lemak tak jenuh tunggal ini juga dapat membantu mengurangi penumpukan plak di bagian dalam arteri.
Selain kaya lemak sehat, kacang juga mengandung vitamin E, antioksidan yang berperan dalam menjaga daya ingat.
Buah-buahan beri seperti blueberry dan sejenisnya mengandung banyak senyawa yang mendukung ketajaman mental dan memperlambat penurunan fungsi kognitif.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang banyak mengonsumsi produk pertanian, terutama yang berwarna pekat dan kaya, dapat meningkatkan fokus dan kemampuan berpikir dibanding dengan orang yang jarang mengonsumsi sayuran.
Biji-bijian utuh seperti roti gandum utuh, oatmeal, quinoa, dan beras merah menyediakan vitamin B yang penting untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi otak.
Unggas merupakan sumber protein rendah lemak yang kaya vitamin B, sangat baik bila diolah tanpa digoreng.
Mengandung serat dan protein tinggi, legum dapat membantu menjaga kestabilan gula darah dan konsentrasi.
Di sisi lain, sejumlah makanan yang harus dibatasi atau dihindari karena dapat berdampak buruk bagi otak, antara lain daging merah berlemak, mentega, keju, makanan manis, makanan cepat saji, dan makanan yang digoreng. (H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved