Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Terapkan Kejujuran di Keluarga Bisa Cegah Korupsi Sejak Dini

Basuki Eka Purnama
06/12/2024 11:58
Terapkan Kejujuran di Keluarga Bisa Cegah Korupsi Sejak Dini
Ilustrasi(Freepik)

PSIKOLOG klinis anak lulusan Universitas Indonesia Ratih Zulhaqqi mengatakan perlu ada penerapan nilai kejujuran dalam keluarga untuk menanamkan pendidikan antikorupsi pada anak sejak dini.

"Misalnya dia berani mengakui kesalahan terus kemudian ketika dia berbuat salah kita coba menerima dulu apa yang dia lakukan terus kemudian mencari jalan keluar, jadi nggak judgment yang dilakukan di awal supaya anak itu berani untuk melakukan sesuatu dengan jujur, berani untuk mengakui kesalahannya," kata Ratih, dikutip Jumat (6/12).

Ratih mengatakan nilai kejujuran harus diterapkan sejak kecil dan orangtua juga harus berusaha untuk menerima yang dilakukan anak secara jujur.

Selain itu, perlu juga untuk ditanamkan untuk menghargai hak milik dan tidak memaksa untuk meminjam jika tidak diizinkan oleh orang lain.

"Jadi ada hal-hal yang memang diberikan pemahaman ke anak bahwa kepemilikan itu penting loh, kita harus minta izin dan kalau yang bukan
milik kita ya enggak boleh diambil sembarangan," katanya.

Psikolog yang praktik di RS Mitra Keluarga ini mengatakan orangtua bisa mengajarkan kepada anak tentang dampak negatif dari korupsi dengan cara pengajaran yang sesuai dengan perkembangan usia anak, misalnya dengan slide bergambar atau buku yang menarik.

Orangtua juga perlu membekali dirinya dengan pemahaman korupsi sehingga bisa memberikan contoh konkrit kepada anak agar lebih mudah dipahami bahwa ada konsekuensi ketika melakukan tindakan korupsi.

Misalnya menyontohkan tindakan korupsi secara sederhana yang dilakukan sehari-hari seperti menyontek, korupsi waktu yaitu ketika anak pulang tidak tepat waktu saat diminta pulang pada waktu tertentu, atau korupsi uang ketika tidak melaksanakan amanah untuk bersedekah.

"Bahwa ada konsekuensi loh dari perilaku yang dilakukan, mungkin kalau dapat kesenangan tuh kesenangannya sesaat tapi lebih banyak tuh konsekuensinya, orangtua bisa sering bicara sama anak tentang hal tersebut," jelas Ratih. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya