Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
USTAZ Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal sebagai Gus Miftah, yang juga merupakan Utusan Khusus Presiden, mengunjungi rumah Sunhaji, seorang pedagang es teh, untuk meminta maaf atas insiden yang terjadi setelah video ceramahnya viral.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 15 menit tersebut, Gus Miftah berusaha menyelesaikan kesalahpahaman yang muncul akibat pernyataannya yang sempat menyinggung Sunhaji.
Dilansir dari video yang beredar di media sosial X, Gus Miftah tiba di rumah Sunhaji di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, pada pukul 07.15 WIB.
Dalam pertemuan tersebut, Gus Miftah mengenakan kaos putih, jaket hitam, dan peci hitam, sementara Sunhaji memakai kaos hitam dan peci hitam. Keduanya tampak akrab, berbincang santai, berangkulan, dan beberapa kali tertawa bersama.
Gus Miftah mengungkapkan bahwa pernyataan yang disampaikannya dalam ceramah sebelumnya hanya sebuah guyonan yang tidak seharusnya disalahartikan.
Meskipun demikian, Gus Miftah merasa perlu untuk meminta maaf langsung kepada Sunhaji dan para pihak yang merasa tersinggung.
"Yang saat itu niatnya guyon tapi disalahpahami. Tapi apapun itu aku minta maaf sama Kang Sunhaji, niatnya guyon malah jadi kedawan-dawan ya," ujar Gus Miftah dengan rendah hati.
Sunhaji sendiri menyatakan bahwa ia sudah memaafkan Gus Miftah. Ia mengungkapkan tidak merasa sakit hati atas pernyataan yang viral di media sosial.
"Saya sudah memaafkan," kata Sunhaji dengan tulus.
Ia menambahkan, meskipun video tersebut viral, masalah ini sudah selesai baginya dan ia tidak ingin memperpanjangnya.
"Saya dan Gus Miftah tidak punya masalah apa-apa. Tidak ada sakit hati," tambahnya, sembari terharu.
Sunhaji juga mengaku sempat terkejut dengan viralnya video tersebut, namun kini ia merasa lega karena masalah tersebut telah selesai.
"Lha terus kok mendapat kayak yang di HP itu (viral), saya tidak akan memperpanjang lebarkan. Karena masalah ini sudah selesai," ujarnya.
Di akhir pertemuan, Gus Miftah mengungkapkan bahwa ia berencana mengadakan pengajian di desa tempat Sunhaji tinggal.
"Sunhaji memang dikenal dengan penjual es teh spesialis pengajian. Saya juga berencana mengadakan pengajian di sini," ujar Gus Miftah.
Sunhaji menyambut baik rencana Gus Miftah dan berharap agar pengajian yang direncanakan dapat berlangsung dengan lancar.
"Senang. Saya merasa bangga kedatangan Gus Miftah. Tapi, saya tidak berbicara banyak karena masalah ini sudah selesai," kata Sunhaji.
Gus Miftah juga menyatakan akan mengadakan pengajian di desa tersebut sebelum tanggal 17 Desember 2024. "Gus Miftah mau ngaji di tempat ini (desa) sebelum tanggal 17 Desember," sambung Sunhaji.
Insiden ini berakhir dengan permintaan maaf yang tulus dari Gus Miftah, serta penerimaan dengan lapang dada dari Sunhaji. Keduanya berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berbicara dan menyampaikan pesan, terutama di ruang publik. (Z-10)
SUMPAH, saya baru sekali mendengar langsung ceramah Miftah, Ta'im, atau siapa pun dia. Moga itu yang pertama dan terakhir saya mendengar langsung ceramahnya.
Ustaz Derry Sulaiman mengatakan setuju soal Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman disebut sebagai seorang wali.
SEKRETARIS Majelis Pertimbangan Wilayah Persatuan Ummat Islam (MPW PUI) Jawa Barat, Fakhruddin Rusyibani mengusulkan Gus Farkhan Evendi untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Gus Miftah.
Yati Pesek yang memiliki nama asli Suyati di Yogyakarta pada 8 Agustus 1952 ini tergabung dalam komunitas wayang orang.
Data tersebut menunjukkan ada 36 menteri atau kepala lembaga yang membuat LHKPN. Sementara 16 menteri dan 27 wakil menteri belum lapor LHKPN.
MEREKA yang kelebihan berat badan (overweight) ternyata memiliki risiko demensia yang lebih kecil ketimbang mereka dengan berat badan normal. Hal itu ditemukan dalam penelitian yang dilakukan terhadap 2 juta warga Britania Raya dan diterbitkan di majalah ilmiah Lancet Diabetes & Endocrinology.
Mundurnya Miftah Maulana sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) harus menjadi introspeksi bagi seluruh pejabat agar hati-hati dalam menjalankan tugas dan kehidupan sehari-hari.
Prabowo mengapresiasi keputusan Miftah. Tindakan Miftah dinilai langka dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Istana Kepresidenan menghormati keputusan pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman yang akrab disapa Gus Miftah yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.
Miftah mengatakan keputusan ini diambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat.
Tindakan Gus Miftah beberapa waktu lalu dalam acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah, tidak mencerminkan seorang negarawan.
Prabowo, kata Hasan, sangat menghormati pedagang kaki lima. Khususnya masyarakat yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved