Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Usai Picu Kontroversi, Miftah Maulana Habiburrahman Mundur

Ardi Teristi
06/12/2024 14:25
Usai Picu Kontroversi, Miftah Maulana Habiburrahman Mundur
Miftah Maulana Habiburrahman(MI/Supardji Rasban)

MIFTAH Maulana Habiburrahman menyatakan, dirinya mengajukan pengunduran diri sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

"Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ujar Miftah dalam konferensi pers di Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (6/12).

Keputusan itu diambil dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran. Keputusannya tersebut juga telah direnungkan dengan sangat mendalam

"Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun," jelas dia.

Keputusan ini, lanjut Miftah, diambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat.

Sebelumnya, Kamis (5/12), sikap Miftah terhadap seorang penjual es teh saat dirinya mengisi pengajian di Magelang menuai polemik di masyarakat.

Aktivis Sosial Baharuddin Kamba pun mengirimkan surat kepada Presiden Ri, Prabowo Subianto, Kamis (5/12). Surat itu berisi tentang desakan untuk mencopot Miftah Maulana Habiburrahman dari Jabatan Khusus Presiden Prabowo Subianto.

Ia pun menyinggung tentang vialnya video terkait Miftah Maula Habiburrahman yang menghina Sunhaji seorang penjual es tehkeliling pada sebuah pengajian. 

Dalam unggahan video yang beredar di media sosial, staf Presiden Prabowo Subianto itu mengucapkan kata-kata yang tidak sopan, tidak punya adab, merendahkan martabat manusia dan menghina penjual es teh tersebut.

Miftah kala itu berkata “es tehmu jik okeh ora? Masih? Yok ono didol, goblok. Dolen ndisik, ngko lah rung payu yo wes, takdir. Ucapan Miftah tersebut membuat banyak orang tertawa bahkan seorang yang diketahui bernama Usman Ali Salman yang merupakan pengasuh sekaligus pimpinan Pondok Pesantren API Al – Huda, Ngepak, Magelang, Jawa Tengah nampak tertawa puas. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya