Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
NAMA Yati Pesek belakangan menjadi sorotan setalah beredar sebuah video yang memperlihatkan ucapan Miftah Maulana Ibrahim atau Gus Miftah terhadapnya dianggap tidak pantas. Nama Yati Pesek mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang, terutama para penggemar seni dan hiburan tanah air.
Miftah Maulana, yang sebelumnya juga mendapat kecaman publik atas pernyataannya yang tidak pantas kepada seorang pedagang es teh dalam sebuah acara, kini kembali menjadi topik hangat. Video tersebut memicu reaksi negatif dari netizen, yang lantas menggali video lainnya, termasuk momen Miftah mengejek Yati Pesek.
Video yang kini tengah viral sebenarnya diambil dua tahun lalu. Dalam cuplikan tersebut, Miftah menyampaikan rasa syukurnya karena Yati Pesek tidak memiliki kecantikan fisik, dengan candaan bahwa jika Yati cantik, ia mungkin akan menjadi seorang "lonte".
"Saya bersyukur Bude Yati ini jelek dan milih jadi sinden, kalau cantik jandi lonte"
Candaan itu langsung dibalas oleh Ibu Yati dengan reaksi yang terkesan santai namun menyiratkan kekecewaan
“Sekarang kok gini omonganmu?”
Yati Pesek memiliki nama asli Suyati. Pesinden senior itu lahir di Jogja pada 8 Agustus 1952.
Yati Pesek, adalah putri dari pasangan seniman Sujito dan Sujilah. Ayahnya merupakan seorang seniman karawitan atau gamelan Jawa, sementara ibunya adalah seorang penari. Warisan budaya dari kedua orang tuanya turut mempengaruhi Yati Pesek dalam berkarya.
Nama "Pesek" sendiri berasal dari julukan teman-temannya, yang akhirnya dijadikannya sebagai nama panggung. Karier Yati Pesek semakin mencuat ketika bergabung dengan Wayang Orang Jati Mulya yang membawanya ke Yogyakarta. Di sana, Yati Pesek tampil dalam berbagai pagelaran bersama Ketoprak Mudha Rahayu, yang semakin mengukuhkan namanya di dunia seni pertunjukan.
Keahlian dan dedikasi Yati Pesek dalam dunia seni mendapat pengakuan yang layak. Pada tahun 2009, ia menerima penghargaan Nawala Kekancingan dari Keraton Surakarta Hadiningrat atas kontribusinya yang luar biasa dalam seni pertunjukan dan ketoprak selama lebih dari 45 tahun. Tak hanya itu, Yati Pesek juga pernah membintangi sejumlah film, seperti Ngebut Kawin dan Yowis Ben 3, yang semakin memperkaya perjalanan kariernya. (P-5)
SUMPAH, saya baru sekali mendengar langsung ceramah Miftah, Ta'im, atau siapa pun dia. Moga itu yang pertama dan terakhir saya mendengar langsung ceramahnya.
Ustaz Derry Sulaiman mengatakan setuju soal Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman disebut sebagai seorang wali.
SEKRETARIS Majelis Pertimbangan Wilayah Persatuan Ummat Islam (MPW PUI) Jawa Barat, Fakhruddin Rusyibani mengusulkan Gus Farkhan Evendi untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Gus Miftah.
Yati Pesek yang memiliki nama asli Suyati di Yogyakarta pada 8 Agustus 1952 ini tergabung dalam komunitas wayang orang.
Data tersebut menunjukkan ada 36 menteri atau kepala lembaga yang membuat LHKPN. Sementara 16 menteri dan 27 wakil menteri belum lapor LHKPN.
MEREKA yang kelebihan berat badan (overweight) ternyata memiliki risiko demensia yang lebih kecil ketimbang mereka dengan berat badan normal. Hal itu ditemukan dalam penelitian yang dilakukan terhadap 2 juta warga Britania Raya dan diterbitkan di majalah ilmiah Lancet Diabetes & Endocrinology.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved