Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

MPW PUI Jabar Usulkan Gus Farkhan Evendi Gantikan Gus Miftah

Naviandri
08/12/2024 18:20
MPW PUI Jabar Usulkan Gus Farkhan Evendi Gantikan Gus Miftah
Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman.(MI/Ahmad Yakub)

SEKRETARIS Majelis Pertimbangan Wilayah Persatuan Ummat Islam (MPW PUI) Jawa Barat, Fakhruddin Rusyibani mengusulkan Gus Farkhan Evendi untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Gus Miftah.

Fakhruddin menyebut jika kapasitas dan pengalaman Gus Farkhan sangat mumpuni di bidang kerukunan umat beragama.

“Saya mengenal beliau sudah cukup lama, dari 2010. Dia orang yang sangat humble, guyub, santun, gaya bicaranya lembut tapi substansial, faham tentang esensi beragama, bisa bergaul dengan semua kalangan dan strata sosial. Benar-benar sosok yang paradoks dengan Gus Miftah yang cendrung sombong dan arogan,” papar Fakhruddin, Minggu (8/12).

Fakhruddin meyakini jika Gus Farkhan mendapat amanah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, pasti akan sangat banyak membantu Presiden Prabowo dalam melaksanakan tugasnya membawa Indonesia Maju dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Selain itu, Gus Farkhan dikenal sebagai pendiri Majelis Ro'iyah Indonesia. Majelis itu menjadi wadah bagi para pemuka agama berkumpul untuk kebaikan Indonesia.

“Insya Allah Indonesia akan menjadi negara maju dengan terlebih dahulu mewujudkan kerukunan umat beragama sebagai salah satu pilarnya. Jika umat beragama rukun, suasana damai dan harmonis, rakyat kompak dalam hal yang produktif. Maka, Presiden Prabowo bisa fokus merealisasikan janji-janjinya,” tutur Fakhruddin.

Sebelumnya, Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman telah mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Pengunduran diri itu diajukannya usai warganet melancarkan tuntutan agar Gus MIftah mundur melalui sebuah petisi online. Petisi itu telah ditandatangani 200 ribuan warganet hanya dalam waktu 2 hari.

Tuntutan itu menyusul sikap arogan Gus Miftah yang menghina seorang penjual es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah, pada akhir November lalu. Sebelum mundur, Miftah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada publik maupun kepada penjual es teh bernama Sohanji itu.

Miftah pun mengakui meminta maaf usai ditegur langsung Presiden Prabowo melalui Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy. (AN/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya