Headline
Trump Ungkap telah Sepakat dengan RI

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus
Usaha Perhutanan Sosial Sejahterakan Solok Selatan

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Hati-Hati Sikapi Tawaran Investasi Microsoft
Hiperkolesterol Bisa Perparah Gejala Menopause
UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah
Kolaborasi Pesan Kemanusiaan dan AI Berbuah Apresiasi
Ini Ciri-Ciri Ibu Hamil yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Overweight dan Demensia

Bbc.com/Bas/X-5
22/4/2015 00:00
Overweight dan Demensia
(MI/SENO)

MEREKA yang kelebihan berat badan (overweight) ternyata memiliki risiko demensia yang lebih kecil ketimbang mereka dengan berat badan normal. Hal itu ditemukan dalam penelitian yang dilakukan terhadap 2 juta warga Britania Raya dan diterbitkan di majalah ilmiah Lancet Diabetes & Endocrinology.

Tim dari Oxon Epidemiology dan the London School of Hygiene and Tropical Medicine menganalisis data dari 1.958.191 orang berusia rata 55 tahun selama dua dekade terakhir. Hasilnya mereka yang kekurangan berat badan (underweight) memiliki risiko mengalami demensia lebih tinggi 39% ketimbang mereka yang berberat badan normal.

Penelitian itu juga menemukan mereka yang overweight mengalami 18% penurunan risiko demensia dan angka itu menjadi 24% pada mereka yang obesitas. "Hasil ini sungguh mengejutkan," ujar kepala penelitian Nawab Qizibash.

Qizibash berhipotesis hal itu akibat demensia yang umumnya disebabkan defisiensi vitamin D dan E. Adapun mereka dengan berat badan yang berlebih tidak akan kekurangan kedua vitamin itu.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya
LOAD MORE
Opini
LOAD MORE
Kolom Pakar
LOAD MORE
BenihBaik
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved