Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal sebagai Gus Miftah, yang juga merupakan Utusan Khusus Presiden, mengunjungi rumah Sunhaji, seorang pedagang es teh hari ini.
PENDAKWAH Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah meminta maaf atas ucapannya yang dinilai menghina pedagang kaki lima atau PKL penjual es teh di acara tabligh akbar yang dihadirinya.
Miftah mengatakan keputusan ini diambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono menilai pemerintah perlu mengevaluasi Gus Miftah
Presiden Prabowo Subianto sangat menyayangkan kejadian tersebut dan menekankan pentingnya menghormati rakyat kecil, termasuk pedagang kaki lima, nelayan, dan petani.
Prabowo, kata Hasan, sangat menghormati pedagang kaki lima. Khususnya masyarakat yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Tindakan Gus Miftah beberapa waktu lalu dalam acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah, tidak mencerminkan seorang negarawan.
Istana Kepresidenan menghormati keputusan pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman yang akrab disapa Gus Miftah yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.
Prabowo mengapresiasi keputusan Miftah. Tindakan Miftah dinilai langka dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Mundurnya Miftah Maulana sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) harus menjadi introspeksi bagi seluruh pejabat agar hati-hati dalam menjalankan tugas dan kehidupan sehari-hari.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved