Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PGRI Apresiasi Kebijakan Pemerintah dalam Meningkatkan Kesejahteraan Guru

Atalya Puspa
29/11/2024 21:00
PGRI Apresiasi Kebijakan Pemerintah dalam Meningkatkan Kesejahteraan Guru
Dedeh, memandu anak didiknya untuk mengikuti pelajaran di SD Pasirranji 04 di Desa Cireundeu, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (29/11/2024).(MI/SUSANTO)

KETUA Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi  menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka atas upaya nyata pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan guru di Indonesia. Menurutnya, kebijakan ini tidak hanya memenuhi janji politik tetapi juga menjawab kebutuhan mendasar dalam dunia pendidikan.

“Kami di PGRI, dari tingkat pusat hingga daerah, memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Presiden dan Wakil Presiden atas langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan guru, pendidik, tenaga kependidikan, bahkan guru swasta. Kami juga berharap hal serupa dapat dirasakan oleh para dosen,” ungkap Unifah saat dihubungi, Jumat (29/11). 

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto secara resmi telah mengumumkan kenaikan gaji guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan guru honorer non-ASN. Dalam pidatonya di momen Puncak Hari Guru Nasional di Velodrome, Jakarta (28/11), ia mengatakan gaji guru yang berstatus ASN akan mengalami kenaikan sebesar satu kali gaji pokok. Sementara tunjangan profesi guru Non-ASN akan naik menjadi Rp2 juta.

Lebih lanjut, Unifah menyoroti pentingnya komitmen negara untuk hadir dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga pendidik, yang menurutnya merupakan kunci bagi kemajuan bangsa. Selain itu, ia mengapresiasi langkah pemerintah dalam memberikan makan bergizi gratis bagi siswa sebagai bagian dari upaya pemberantasan stunting melalui pemenuhan gizi yang tepat.

“Hal-hal fundamental seperti makan bergizi gratis bagi siswa ini merupakan kebijakan strategis. Selain membantu pemberantasan stunting, langkah ini juga menunjukkan bahwa pendidikan menjadi prioritas utama,” tambahnya.

Unifah menegaskan, investasi pemerintah pada sektor pendidikan, khususnya dalam peningkatan kesejahteraan guru, akan berdampak besar bagi kemajuan bangsa. Ia berjanji bahwa PGRI dan seluruh anggotanya akan bersungguh-sungguh dalam memanfaatkan kebijakan ini untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

“Kami akan membuktikan bahwa investasi ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi pemajuan bangsa dan negara,” tutupnya. (H-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya