Headline

Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.

Mendikdasmen Usulkan Tunjangan Guru Honorer Naik Jadi Rp500 Ribu per Bulan

Budi Ernanto
27/8/2025 21:34
Mendikdasmen Usulkan Tunjangan Guru Honorer Naik Jadi Rp500 Ribu per Bulan
Ilustrasi. Seorang guru honorer memberi arahan kepada siswa saat kegiatan belajar mengajar di SD Negeri Kudus 2, Lumajang, Jawa Timur, Senin (19/5).(ANTARA/IRFAN SUMANJAYA)

MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengungkapkan pihaknya telah mengajukan usulan kenaikan tunjangan untuk guru honorer dari sebelumnya Rp300 ribu menjadi Rp500 ribu per bulan.

“Jadi, kami kan mulai tahun ini mengalokasikan anggaran untuk guru honorer yang kemarin sudah kita berikan Rp300 ribu itu, kita usulkan untuk ditambah menjadi Rp500 ribu per guru per bulan,” kata Abdul Mu’ti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa usulan tersebut telah melalui pembahasan bersama Komisi X DPR RI, yang memberikan dukungan penuh terhadap langkah peningkatan kesejahteraan guru. Jika usulan disetujui, tambahan tunjangan itu akan berlaku mulai tahun 2026.

“Yang tambahan dari Rp300 ribu menjadi Rp500 ribu tahun depan kalau disetujui,” ucapnya.

Selain soal tunjangan guru, Abdul Mu’ti juga menyampaikan rencana perluasan Program Indonesia Pintar (PIP). Jika selama ini program tersebut hanya mencakup jenjang SD hingga SMA, mulai tahun ini pemerintah mengusulkan agar siswa taman kanak-kanak (TK) juga bisa menerima bantuan senilai Rp450 ribu per siswa per tahun.

“Kami usulkan untuk TK itu juga mendapatkan PIP yang nominalnya kami usulkan Rp450 ribu per siswa per tahun. Nanti untuk jumlah penerimanya berapa, kami akan sesuaikan dengan alokasi yang nanti dibicarakan lagi antara kami dengan Komisi X,” kata Mendikdasmen.

Sebelumnya, Abdul Mu’ti juga mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp14,4 triliun dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/8). Menurutnya, pagu anggaran Rp55 triliun yang telah ditetapkan Kementerian Keuangan belum cukup untuk membiayai seluruh program prioritas Kementerian Dikdasmen pada tahun anggaran 2026.

“Dengan pagu anggaran Rp55 triliun, masih banyak rencana program dan kegiatan yang belum dapat terbiayai,” ujar Abdul Mu’ti. (Ant/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya