Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kebiasaan Kecil Ini Dapat Menyebabkan Stroke dan Serangan Jantung

Siti Haerani
28/11/2024 15:29
Kebiasaan Kecil Ini Dapat Menyebabkan Stroke dan Serangan Jantung
Kebiasaan kecil yang bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke(Dok. Freepik)

Stroke dan serangan jantung adalah dua kondisi serius yang dapat datang secara mendadak, mengancam jiwa, dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang.

Meskipun faktor genetik dan usia tidak bisa diubah, kebiasaan sehari-hari sering kali menjadi penyebab utama dari kedua penyakit ini.

Kebiasaan sederhana yang berdampak besar pada kesehatan jantung dan otak perlu diwaspadai.

Berikut ini adalah 11 kebiasaan yang harus diperhatikan untuk mengurangi risiko stroke dan serangan jantung:

11 Kebiasaan Pemicu Serangan Jantung dan Stroke

1. Gaya Hidup Kurang Aktif

Kurangnya aktivitas fisik meningkatkan risiko penyakit jantung, penurunan kognitif, dan masalah tubuh lainnya.

Rekomendasi dari U.S. Department of Health and Human Services adalah berolahraga setidaknya 150 menit per minggu, ditambah latihan kekuatan dua kali seminggu.

Aktivitas ringan seperti berjalan kakiberkebun, atau membersihkan rumah sangat bermanfaat.

2. Merokok

Merokok mengandung ribuan zat beracun yang merusak pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan memicu terbentuknya plak di arteri.

Kebiasaan ini berperan besar dalam meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung. Berhenti merokok adalah langkah penting untuk melindungi jantung dan otak.

3. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat merusak kesehatan jantung dengan meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Alkohol berlebihan berkontribusi pada peningkatan risiko stroke dan serangan jantung.

Mengonsumsi alkohol secara moderasi atau menghindarinya adalah pilihan bijak untuk menjaga kesehatan kardiovaskular.

4. Kurangnya Aktivitas Fisik

Gaya hidup yang tidak aktif meningkatkan risiko obesitas, hipertensi, dan diabetes—tiga faktor utama penyebab stroke dan serangan jantung.

Aktivitas fisik ringan, seperti berjalan kaki, berkebun, atau berolahraga selama 30 menit sehari, dapat menjaga kesehatan jantung dan sistem sirkulasi darah.

5. Kurang Tidur

Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kekurangan tidur dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan gangguan ritme jantung. 

Tidur 7 hingga 9 jam setiap malam disarankan untuk mendukung fungsi tubuh yang optimal dan mengurangi risiko stroke serta serangan jantung.

6. Pola Makan Tidak Sehat

Diet tinggi lemak jenuh, gula, dan garam berisiko merusak jantung dan otak. Pola makan ini dapat menyebabkan hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi.

Sebaliknya, makanan sehat seperti buah, sayur, kacang-kacangan, dan lemak sehat dapat memberikan perlindungan bagi jantung dan otak.

7. Mengabaikan Kesehatan Gigi

Beberapa penelitian menunjukkan adanya kaitan antara penyakit gusi dan penyakit jantung. Kesehatan gigi yang buruk dapat menyebabkan peradangan yang memengaruhi kesehatan jantung. Merawat kesehatan gigi secara rutin dapat mendukung kesehatan jantung.

8. Mudah Menyerah

Perubahan gaya hidup membutuhkan waktu dan komitmen. Mulailah dengan langkah kecil yang bisa Anda pertahankan, seperti tidur lebih cukup, berolahraga ringan, atau mengganti makanan cepat saji dengan pilihan yang lebih sehat.

Ingat, setiap langkah kecil menuju kebiasaan sehat akan memberikan manfaat besar bagi kesehatan jantung.

9. Stres yang Tidak Terkelola

Stres kronis meningkatkan tekanan darah dan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Mengelola stres dengan meditasi, olahraga, atau kegiatan yang menenangkan sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

10. Mengabaikan Pemeriksaan Rutin

Pemeriksaan kesehatan secara berkala sangat penting untuk mendeteksi faktor risiko stroke dan serangan jantung lebih dini.

Pastikan Anda memeriksa tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol secara rutin dengan dokter.

11. Obesitas

Obesitas, khususnya di area perut, meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.

Menjaga berat badan ideal melalui pola makan seimbang dan olahraga teratur sangat penting untuk mencegah kedua kondisi tersebut.

Stroke dan serangan jantung merupakan ancaman serius yang sering dipicu oleh kebiasaan sehari-hari. Dengan mengadopsi gaya hidup sehat—seperti berhenti merokok, berolahraga secara teratur, mengelola stres, dan memperbaiki pola makan—risiko kedua penyakit ini dapat dikurangi secara signifikan.

Ingatlah bahwa setiap langkah kecil menuju kebiasaan sehat adalah investasi besar untuk kesehatan jangka panjang. (EMC/AARP/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya