Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hari Anak, Jangan Ada Eksploitasi Anak saat Pilkada

Indriyani Astuti
20/11/2024 14:42
Hari Anak, Jangan Ada Eksploitasi Anak saat Pilkada
ilustrasi(freepik)

 

PADA hari anak sedunia 2024 yang diperingati 20 November, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah berharap tidak ada eksploitasi ataupun mobilisasi anak saat kampanye dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Menurutnya anak-anak harus bersih dari sasaran kepentingan politik.

"Apalagi jual beli suara menggunakan anak, kampanye menggunakan anak," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Rabu (20/11).
    
 KPAI mendorong agar suara anak bisa dijadikan pertimbangan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) pemerintah baru. 
  
"Anak harus didengarkan dan menjadi pertimbangan agenda pembangunan," terang Ai Maryati Solihah.
  
Mengenai program Makan Siang Gratis, ia berharap itu dapat menjadi bagian penguatan hak-hak anak termasuk hak kesehatan dasar dan kesejahteraan. Sebab, ujar dia, target stunting atau tengkes di Indonesia yakni 14%. Sementara prevalensi stunting masih 21%. KPAI juga menyoroti anak usia sekolah yang seharusnya mendapatkan pendidikan.
 

 "Anak tidak sekolah itu masih 3,9 juta anak se-Indonesia, sehingga ini PR (pekerjaan rumha) untuk dipenuhi dan menjadikannya nol," tegas Ai. (Ant/H-3)
  



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya