Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Lakukan Skrining Demensia pada Orang Tua untuk Tentukan Perawatan

Thalatie K Yani
19/11/2024 14:22
Lakukan Skrining Demensia pada Orang Tua untuk Tentukan Perawatan
Diagnosis dilakukan melalui pemeriksaan fisik, kognitif, serta tes seperti CT atau MRI. Deteksi dini sangat penting untuk memperlambat perkembangan penyakit demensia. (Prodia)

PERTAMBAHAN usia pada orang lanjut usia menyebabkan penurunan fungsi sistem tubuh. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan sejumlah gejala seperti lupa meletakan barang, emosi yang berubah-ubah, hingga lupa arah pulang ke rumah karena bisa saja disebabkan fungsi otak yang berkelanjutan atau biasa dikenal dengan sindrom demensia

Orang dengan demensia (ODD) akan sangat bergantung pada pendamping atau caregiver baik keluarga maupun perawat yang dipekerjakan.

Jenis demensia yang umum terjadi adalah alzheimer, demensia vaskular, demensia lewy body dan demensia frontotemporal. Sementara itu, gejala yang kerap terjadi antara lain sulit mengingat kejadian, kesulitan fokus dan konsentrasi dan kesulitan berbicara. 

Gejala lain adalah kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, misalnya makan, mandi,  berpakaian, perubahan perilaku, kebingungan, delusi, halusinasi, tersesat serta kesulitan mengingat nama orang terdekat.

Diagnosis demensia dilakukan dengan tes untuk memeriksa kondisi fisik dan perhatian, memori, pemecahan masalah, dan kemampuan kognitif pasien. Selain itu, pemeriksaan riwayat kesehatan pasien dan keluarga, serta durasi terjadinya gejala. Biasanya pasien akan disarankan untuk melakukan tes laboratorium, tomografi komputer (CT), atau resonansi magnetik (MRI). 

Ketika gejala sekecil apapun mulai terlihat adalah melakukan skrining untuk dapat menentukan strategi penanganan, memaksimalkan perawatan, dan memperlambat perkembangan penyakit. Skrining awal demensia dapat dilakukan di rumah sakit, puskesmas, klinik, maupun penyedia fasilitas kesehatan lainnya. 

Sebagai salah satu healthcare provider yang berfokus pada langkah preventif, Prodia mengadakan program 10.000 skrining gratis demensia yang dapat bermanfaat untuk deteksi dini dan menentukan rencana terapi yang tepat. 

Apabila hasil skor menunjukkan kecenderungan lansia memiliki gejala demensia, segera lakukan pemeriksaan untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan lebih lanjut. Tidak berhenti sampai penegakan diagnosis, Prodia juga menyediakan program Health Plan for Dementia untuk membentuk program pengelolaan kesehatan bagi ODD. (RO/Z-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya