Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DOKTER spesialis saraf RSUD Tanjung Priok Priyanka Ganesha Utami mengatakan pasien membutuhkan fisioterapi rutin untuk dapat memperbaiki kondisi kesehatannya setelah terkena stroke.
"Jadi, di dalam tubuh kita ada pembuluh darah besar dan kecil, kalau kita kenanya pembuluh darah yang kecil, mungkin bisa membaik fungsinya," kata Priyanka dalam sebuah diskusi daring, dikutip Kamis (7/11).
Priyanka menjelaskan, saat ini, penyakit stroke menempati posisi kedua sebagai penyebab kematian terbanyak di dunia dan pertama di Indonesia.
Penderitanya terkena serangan otak (brain attack) yang menyebabkan lemas setengah badan hingga buta pada satu mata secara mendadak.
Dalam proses penyembuhannya, tenaga medis perlu melihat terlebih dahulu penyebab stroke yang diderita pasien. Apabila stroke terjadi akibat adanya pecah pembuluh darah yang kecil di otak, proses fisioterapi akan jauh lebih mudah dilakukan.
"Kalau kita kenanya di pembuluh darah yang kecil, mungkin kita bisa membaik fungsinya (dengan fisioterapi). Tapi di dalam otaknya, masih
ada bekas luka dan kita bisa reparasi itu, caranya dengan fisioterapi," ucap dia.
Ia mengatakan semakin rutin dilakukan, akan ada perubahan fungsi pada otak pasien sehingga sel-sel di dalamnya akan tumbuh secara perlahan.
"Kita katakan sebagai neuroplastisitas, jadi otak kita tumbuh, kita bisa memolding seperti plastisin," katanya.
Selain fisioterapi, tolak ukur lain yang dokter lihat dalam proses penyembuhan pasien stroke yakni tergantung pada gejala strokenya secara
fungsional.
Biasanya para dokter akan melakukan penilaian menggunakan National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS), yakni sebuah skala nilai yang digunakan untuk menilai keparahan stroke dan respons terhadap terapi trombolisis.
Priyanka mengatakan semakin kecil nilai yang tertera pada NIHSS, maka pasien akan lebih mudah untuk direhabilitasi.
"Sebaliknya, kalau semakin berat, dia stroke berkali-kali sampai disabilitas berat yang dia tiduran saja, itu akan lebih sulit melakukan
rehabilitasinya," pungkas Priyanka. (Ant/Z-1)
Partisipasi ini merupakan bentuk komitmen Cardea dalam mendukung gaya hidup sehat, aktif, dan berkelanjutan
KESADARAN masyarakat tentang pentingnya fisioterapi semakin meningkat. Banyak pasien dengan keterbatasan gerak atau nyeri kronis, terutama stroke, memilih fisioterapi.
Namun jika mengalami cedera berkepanjangan, Jelita bisa melakukan fisioterapi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Fioterapis di Indonesia harus terus memperjuangkan kualitas dan kompetensi mereka untuk semakin maju di kancah internasional.
Selain harus berjuang dengan penyakitnya, penderita diabetes juga ternyata mengalami rasa kesepian yang luar biasa.
Dance singkat ini bukan cuma bisa membantu memperkuat sistem imun dan menjaga kesehatan paru-paru, tapi juga menjadi langkah mudah untuk hidup lebih sehat dan lebih lama.
Latihan fisik ringan selama 5 menit terbukti membantu menurunkan tekanan darah tinggi secara alami.
Tak hanya untuk mengembangkan adonan, baking soda juga bermanfaat untuk kesehatan dan kebersihan. Simak cara pakainya dan efek sampingnya.
Sejak dahulu, rumput laut telah menjadi primadona dalam bidang kesehatan, industri, dan kuliner berkat kandungan gizinya yang melimpah.
Program Dokter Spesialis Keliling (Speling) yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin mampu menarik dukungan internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved