Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Agama Republik Indonesia, melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, terus berkomitmen meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren.
Melalui Program Inkubasi Bisnis Pesantren, inisiatif ini telah mendukung 3.600 pesantren sejak 2021, sesuai Peta Jalan Kemandirian Pesantren. Program ini bertujuan menciptakan pesantren mandiri dan memberdayakan komunitas sekitar.
Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikmah 1, yang terletak di Jl KH Zaruki No: 13, Benda Satu, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah telah menjadi contoh nyata transformasi dan perkembangan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Sebelum adanya Program Inkubasi Bisnis dari Kementerian Agama Republik Indonesia, ponpes ini menghadapi kesulitan dalam mencari sumber pembiayaan yang berkelanjutan. Namun, dengan hadirnya program tersebut, Ponpes Al Hikmah 1 berhasil berkembang dan mengukir prestasi yang membanggakan.
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama RI Basnang Said menjelaskan bahwa tujuan utama program ini adalah memperkuat kapasitas ekonomi pesantren agar dapat menjalankan peran mereka secara optimal dalam pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.
“Inkubasi bisnis ini membantu Pondok Pesantren kita tidak hanya berkembang sebagai pusat pendidikan, tetapi juga sebagai entitas yang berkontribusi aktif dalam pembangunan ekonomi lokal. Ini adalah langkah positif menuju kemandirian yang semakin kokoh,” ungkapnya.
Melalui program Inkubasi Bisnis ini, pesantren didorong untuk mengembangkan berbagai unit usaha, mulai dari industri pengolahan hingga jasa. Unit usaha tersebut tidak hanya menjadi sumber pendapatan bagi pesantren, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
Dengan dukungan Program Inkubasi Bisnis dari Kementerian Agama,melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Ponpes Al Hikmah 1 berhasil mengembangkan unit usaha, salah satunya Laundry Al Hikmah 1.
Usaha ini tidak hanya membantu menopang keuangan ponpes, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian lokal.
"Dibandingkan dengan inkubasi bisnis sebelumnya, Dari tahun 2021 hingga 2024, jumlah pesantren yang mendapatkan bantuan inkubasi meningkat drastis, mencerminkan komitmen pemerintah untuk mendukung kemandirian ekonomi pesantren. Sekarang kita juga mendukung startup atau rintisan sehingga usaha baru untuk Ponpes yang masih bingung, bagaimana pengelolaan keuangan, permodalan hingga pemasaran akan dibimbing sampai jadi," ujar Basnang Said.
Program ini juga mendorong pendirian Badan Usaha Milik Pesantren (BUMP), yang berperan penting dalam membangun kemandirian ekonomi. Dengan lebih dari 400 BUMP yang telah dibentuk, pesantren di seluruh Indonesia kini berfungsi sebagai lembaga pendidikan sekaligus pelaku ekonomi. Hal ini berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
Basnang Said pun berpesan kepada Ponpes penerima manfaat inkubasi bisnis agar setiap santri bisa mengembangan jiwa Entrpreneur.
"Santri Ponpes harus siap jadi entrepreneur. Harus yakin bisa menjadi pengusaha” ucap Basnang.
Kisah Pondok Pesantren Al Hikmah 1 adalah contoh inspiratif dari upaya untuk mengintegrasikan pendidikan dan ekonomi dalam satu wadah.
Dengan terus menebarkan pesan pluralisme dan melibatkan masyarakat, ponpes ini tidak hanya menjadi tempat pendidikan, tetapi juga sumber harapan dan perubahan positif bagi banyak orang. Dengan segala prestasi dan inisiatif yang telah dilakukan, Al Hikmah 1 siap menjadi sinar yang memancar ke seluruh penjuru dunia. (Z-1)
OLAHRAGA padel saat ini begitu viral dengan banyak kalangan yang memainkan olahraga ini. Mulai dari kalangan figur publik hingga warga umum, padel menjadi kecintaan baru.
Masa pensiun bukan akhir dari produktivitas. Temukan 5 ide bisnis berbasis hobi yang cocok untuk pensiunan dengan Kredit BRIguna Purna dari BRI.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Kenapa Palaran? Karena Palaran akan menjadi akan menjadi kawasan yang menjanjikan di masa depan.
Kenaikan kinerja bisnis UMKM pada Triwulan I/2025 ini tidak lepas dari pengaruh Ramadan dan Idul Fitri yang mendorong lonjakan permintaan dan harga.
Media sosial memiliki dampak sangat besar dalam industri kue, karena menjadi sumber inspirasi bagi para pembuat kue untuk menciptakan berbagai jenis dan rasa yang unik.
Sepuluh pelatihan itu terbuka bagi siapa saja, tidak hanya untuk ASN Kemenag juga untuk guru sekolah, santri, mahasiswa, dan juga masyarakat umum.
Setiap zaman memiliki medianya, dan setiap generasi membutuhkan agennya.
SETELAH menyelesaikan puncak prosesi ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), seluruh jemaah haji kini bersiap memasuki fase akhir ibadah haji dan proses kepulangan.
ketidakkonsistenan jadwal bus karena ada ribuan bus yang dioperasionalkan yang menyebabkan antrean panjang sehingga banyak jemaah haji Indonesia berjalan kaki dari Muzdalifah ke Mina
Kemenag menyampaikan permohonan maaf terkait sejumlah kendala selama puncak ibadah haji 2025 di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina). Kendala itu yakni evakuasi jemaah dari Muzdalifah ke Mina
PPIH Arab Saudi akhirnya melepas sebagian jemaah namun tetap mengingatkan agar jemaah lansia dan risti agar tetap berada di Muzdalifah, menunggu jemputan bus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved