Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) menggencarkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi siswa-siswi sekolah keagamaan. Sekolah Keagamaan Buddha Mula Dhammasekha Karuna di Desa Lemo, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten, menjadi sasaran program itu pada Kamis (7/8).
Total ada 23 siswa yang mendapat layanan pemeriksaan kesehatan secara cuma-cuma ini. Pengecekan meliputi tinggi dan berat badan, dilanjutkan pemeriksaan mata, gigi, telinga, status gizi dan kebugaran.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Buddha, Kemenag Supriyadi mengatakan, CKG di Mula Dhammasekha Karuna adalah titik awal pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bagi siswa-siswi sekolah Keagamaan Buddha di seluruh Indonesia. Setelah Tangerang, sasaran CKG selanjutnya adalah sekolah keagamaan Dhammasekha di Medan, Sumatera Utara dan Kota Surabaya, Jawa Timur.
“Program ini adalah menindaklanjuti arahan dari Bapak Menteri Agama (Nasaruddin Umar) agar semua siswa sekolah keagamaan wajib mendapatkan layanan kesehatan. Kemudian Ditjen Buddha bergerak cepat. Dalam waktu dekat ini akan kita lanjutkan setidaknya di empat titik,” ujar Supriyadi.
Ditjen Bimas Buddha, tandas Supriyadi, sangat menyambut baik program CKG bagi siswa sekolah keagamaan. Program ini juga bentuk kehadiran pemerintah secara nyata di tengah masyarakat untuk mewujudkan kesehatan bagi siswa. Menurut dia, untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045, tidak bisa dilakukan secara tiba-tiba.
“CKG adalah perhatian nyata pemerintah menciptakan generasi berkualitas, sehat sejak dini, baik jasmani dan rohani. Secara nasional ada 1.600-an siswa di Dhammasekha yang akan mendapatkan layanan ini. Kami bertekad bisa menyelesaikan secepatnya,” katanya.
Ketua Yayasan Dhammasekha Karuna Muljadi mengaku sangat mendukung program CKG bagi siswa sekolah keagamaan Buddha. Dalam kesempatan ini, total ada 23 siswa yang mendapatkan pemeriksaan gratis kesehatan. Menurutnya, selain sebagai bentuk literasi kesehatan, dampak dari program ini juga mampu mendukung kelancaran kegiatan belajar mengajar.
“Tentunya harapan ini program ini bisa dilakukan secara konsisten dan terus menerus agar mampu menciptakan generasi yang makin berkualitas,” terang Muljadi. (M-3)
Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama (Kemenag) Supriyadi mengajak Umat Buddha dalam Perayaan Waisak 2569 Budhist Era (BE)/2025 untuk lebih menyatu dengan alam
ITC tidak semata-mata sebagai wahana untuk membaca Tipitaka tetapi jalan mengedukasi umat untuk semakin mencintai membumikan Tipitaka.
Asep mengatakan, penetapan harga sejatinya menjadi hak para perusahaan biro jasa haji dan umroh, berdasarkan fasilitas yang ditawarkan kepada jamaah.
Kemenag akan menggelar Bincang Syariah Goes to Campus bertema Mawlid for Earth: Sharia & Eco Wisdom di Universitas Indonesia, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan UIN Alauddin Makassar.
Kemenag menggelar Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadis (STQH) Nasional XXVIII. Pertama kali, Karya Tulis Ilmiah Hadis (KTIH) sebagai salah satu cabang lomba
Menag menekankan kerja sama lintas kementerian ini sangat penting untuk mendukung program prioritas Kemenag 2025–2029.
Truk dengan ornamen rumah ibadah berbagai agama seperti masjid, gereja, pura, stupa, dan klenteng, menjadi perhatian pada karnaval perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan wakaf memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan pendidikan Islam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved