Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Melihat Miniatur Rumah Ibadah di Truk Karnaval HUT ke-80 RI

Media Indonesia
18/8/2025 13:03
Melihat Miniatur Rumah Ibadah di Truk Karnaval HUT ke-80 RI
Truk "Kapal Persatuan" yang diusung Kemenag, BPJPH, BPKH, dan BP Haji menjadi pembuka karnaval kemerdekaan di Monas, Minggu (17/8/2025)(Do. Kemenag)

ADA pemandangan menarik dalam karnaval perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di kawasan Monas hingga Bundaran HI, Jakarta,  pada Minggu (17/8) malam. Kereta kencana Garuda Prabayaksa mulai melaju, menandai dimulainya arak-arakan yang diikuti seluruh kementerian dan lembaga negara.

Sebagai pembuka, perhatian publik langsung tertuju pada sebuah truk hias berbentuk kapal besar. Truk itu tampil menawan dengan ornamen rumah ibadah berbagai agama seperti masjid, gereja, pura, stupa, dan klenteng, yang berdiri berdampingan dalam balutan warna emas. 

Simbol tersebut melambangkan kejayaan, harmoni, sekaligus cita-cita bangsa. Sisi kiri dan kanan truk dibalut bendera merah putih, seakan menjadi layar yang memayungi “kapal persatuan” di tengah samudera kebhinnekaan.

Di bagian depan, hiasan burung Garuda berdiri megah. Sementara di atas kendaraan, tampak Menteri Agama Nasaruddin Umar, Wakil Menteri Agama Romo Syafi’i, Kepala BPKH Fadhlul Imansyah, Kepala BP Haji Irfan Yusuf, serta Wakil Kepala BPJPH Afriansyah Noor melambaikan tangan ramah kepada masyarakat yang memadati jalan protokol.

“Keren banget! Ada hiasan rumah ibadah berbagai agama. Jadi bangga lihatnya,” ujar Rita, 29, warga Tebet, yang hadir seperti dikutip laman resmi Kemenag, Senin (18/8).

Sorak-sorai masyarakat tak henti terdengar sepanjang jalur pawai. Anak-anak berlari sambil mengibarkan bendera kecil, sementara orang tua sibuk mengabadikan momen dengan ponsel mereka. Suasana semakin meriah ketika arak-arakan melewati kawasan Sarinah, diiringi musik, tarian, dan atraksi budaya yang menambah semarak pesta rakyat.

“Kita ingin menghadirkan semangat kerukunan melalui truk yang diusung empat lembaga ini. Indonesia bisa menjadi bangsa besar dan megah, bila kerukunan ini bisa selalu kita jaga,” ungkap Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag Akhmad Fauzin.

Menurutnya, truk karnaval yang menjadi pembuka parade ini mengusung tema “Menjaga Kerukunan Umat Beragama dan Inklusivitas Generasi Muda”. Lebih dari sekadar hiasan gemerlap, kehadirannya membawa pesan simbolik: kerukunan antarumat beragama merupakan fondasi menuju Indonesia Emas 2045.

“Kemerdekaan sejati akan semakin kokoh bila dijaga dengan persatuan dan kebersamaan lintas iman, budaya, dan generasi,” kata Fauzin. (Kemenag/P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya