Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

7 Bahaya Makan tidak Minum

Reynaldi Andrian Pamungkas
30/10/2024 23:00
7 Bahaya Makan tidak Minum
Berikut bahaya Makan tidak Minum(freepik)

MAKAN adalah proses mengonsumsi makanan untuk memberikan nutrisi dan energi kepada tubuh. Aktivitas ini sangat penting bagi kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan kesehatan manusia.

Makan adalah kebutuhan dasar manusia yang tidak hanya berfungsi untuk memenuhi rasa lapar, tetapi juga memiliki dampak besar pada kesehatan fisik, mental, dan sosial.

Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan yang bergizi dan memiliki kebiasaan makan yang sehat.

Namun jika makan tanpa minum atau tidak memperhatikan asupan cairan saat makan dapat memiliki beberapa dampak negatif bagi kesehatan.

Berikut 7 Bahaya Makan tidak Minum

1. Dehidrasi

Makan tanpa minum dapat meningkatkan risiko dehidrasi, terutama jika makanan yang dikonsumsi mengandung sedikit air, seperti makanan kering atau asin. Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kelelahan, pusing, dan penurunan konsentrasi.

2. Gangguan Pencernaan

Air berperan penting dalam proses pencernaan. Tidak cukup cairan saat makan dapat menyebabkan kesulitan dalam mencerna makanan, yang dapat menyebabkan masalah seperti sembelit, kembung, atau gangguan pencernaan lainnya.

3. Kesulitan Menelan

Makanan yang dimakan tanpa cukup cairan dapat sulit ditelan, terutama bagi orang yang memiliki masalah tenggorokan atau mulut kering. Ini dapat meningkatkan risiko tersedak.

4. Kekurangan Nutrisi

Saat kurang cairan, proses penyerapan nutrisi dari makanan dapat terganggu. Ini dapat menyebabkan tubuh tidak mendapatkan semua vitamin dan mineral yang diperlukan.

5. Penurunan Energi

Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan energi dan kelelahan. Makanan yang dimakan tanpa minum cukup air mungkin tidak memberikan energi yang optimal karena tubuh tidak dapat memprosesnya dengan baik.

6. Gangguan pada Ginjal

Cairan penting untuk membantu ginjal mengeluarkan limbah dan racun dari tubuh. Kekurangan cairan dapat membebani ginjal dan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.

7. Dampak pada Kesehatan Jantung

Dehidrasi dapat mempengaruhi volume darah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kerja jantung dan memicu masalah jantung, terutama pada orang dengan kondisi jantung yang sudah ada.

Tips untuk Mencegah Bahaya

  • Minum Sebelum Makan: Disarankan untuk minum segelas air sebelum makan untuk membantu pencernaan.
  • Minum Selama Makan: Jika tidak ingin minum terlalu banyak, Anda bisa mengambil sedikit air selama makan, cukup untuk membantu menelan.
  • Pilih Makanan Berair: Sertakan buah dan sayuran yang kaya air dalam diet Anda, seperti semangka, mentimun, dan jeruk.
  • Perhatikan Tanda Dehidrasi: Kenali tanda-tanda dehidrasi seperti haus, mulut kering, dan urine berwarna gelap, dan segera minum air.

Dengan menjaga keseimbangan antara asupan makanan dan cairan, Anda dapat mendukung kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. (Z-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya