Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
KEMENTERIAN Sosial dengan segera mendirikan dapur umum menyusul diberlakukannya Surat Keputusan (SK) Tanggap Darurat atas bencana yang terjadi di Aceh Tenggara.
“Atas perintah Gus Mensos Saifullah Yusuf, kami langsung mendirikan dapur umum mulai hari Minggu (13/10) kemarin karena baru ada SK tanggap darurat dari Pj Bupati,” kata Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Masryani Mansyur dalam keterangan resmi, Senin (14/10).
Dapur umum akan melayani kebutuhan makan para korban 3 kali sehari. Jumlah warga yang akan tertangani sebanyak 3.283 orang. Kemensos memastikan jumlah tersebut bisa ditambah jika diperlukan.
Baca juga : Mensos Serahkan Bantuan untuk Sultra
Selain kebutuhan makan, Kementerian Sosial juga telah mengirimkan beragam bantuan untuk korban banjir Aceh Tenggara, di antaranya 200 paket pakaian anak, 200 paket pakaian dewasa, serta 200 paket family kid.
Selain itu juga ada bantuan 200 paket kidware, 150 kasur, 50 selimut, 200 tenda gulung, 10 unit tenda portable, serta 1 unit tenda serbaguna.
“Seluruh bantuan kami ambilkan dari Gudang Sentra Insyaf yang ada di Medan dan seluruhnya telah kami salurkan pada Minggu (13/10) kemarin. Jika ada yang kurang juga akan segera kami susulkan,” ujar Masryani.
Banjir yang melanda Aceh Tenggara sejak Kamis (10/10) menyebabkan 13 kecamatan terendam. Pj Bupati Aceh Tenggara juga telah mengeluarkan Surat Pernyataan Bencana bernomor 300.2/ 22.1 /2024.
Banjir tak hanya menggenangi ribuan rumah warga tapi juga menyebabkan 4 orang meninggal dunia. “Juga ada kerusakan rumah semuanya sudah di assesment oleh teman-teman di lapangan,” kata Masryani. (H-2)
Warga diimbau mewaspadai berbagai kemungkinan buruk. Apalagi warga yang tempat tinggal pada radius lebih dekat dengan aliran sungai.
PETANI di kawasan Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Selasa (26/11), sibuk mempercepat pengolahan tanah sawah.
Ratusan warga korban terdampak banjir yang tersebar Kecamatan Matangkuli, Pirak Timu, Tanah Luas dan Kecamatan Lhok Sukon mengalami krisis stok bahan pokok.
Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan kebutuhan dasar bagi para korban gempa bumi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, telah terpenuhi
KPK kembali mengembangkan kasus dugaan rasuah terkait penyaluran bansos di Kemensos. Surat perintah penyidikan (sprindik) diterbitkan dari Agustus 2025.
Kemensos mengirim bantuan logistik untuk korban bencana gempa di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia dipimpin Inspektur Jenderal Kemensos, Dody Sukmono, yang tampil mengenakan pakaian adat Dayak.
Kemensos menelusuri temuan penerima bansos yang terindikasi tidak wajar. Dalam data tersebut, sejumlah nama tercatat sebagai pegawai BUMN, dokter, hingga manajer perusahaan.
Selama lima hari para peserta akan dilatih mengelola sistem Dapodik dan LCMS dalam pendataan peserta didik, sarana prasarana, dan aspek pendukung lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved