Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PERUSAHAAN-perusahaan farmasi di Amerika Serikat (AS) seperti Pfizer dan Moderna sedang mengembangkan vaksin flu burung berbasis mRNA untuk menghadapi ancaman virus flu burung yang semakin meningkat.
Teknologi ini sama dengan yang digunakan dalam vaksin Covid-19 yang telah terbukti efektif. Dengan perkembangan ini, harapan untuk memiliki vaksin yang lebih efisien dan cepat tersedia semakin meningkat.
Meskipun saat ini tidak ada rekomendasi untuk vaksinasi flu burung bagi masyarakat umum, langkah-langkah ini diambil sebagai tindakan pencegahan yang tidak kalah penting. Kesiapan dalam menghadapi potensi penyebaran virus adalah kunci untuk melindungi kesehatan masyarakat.
Baca juga : Siapkan Vaksin Flu Burung, AS Gelontorkan $72 Juta untuk Produsen Vaksin
Meskipun risiko bagi masyarakat umum saat ini tergolong rendah, langkah-langkah seperti ini penting untuk mencegah kemungkinan penyebaran virus lebih lanjut. Dengan meningkatkan persediaan vaksin, pemerintah AS menunjukkan komitmennya untuk melindungi kesehatan masyarakat dan memastikan bahwa jika terjadi wabah, mereka memiliki sumber daya yang diperlukan untuk merespons dengan cepat dan efektif.
Virus H5N1 adalah salah satu jenis virus influenza yang dikenal memiliki tingkat kematian yang tinggi pada manusia. Meskipun kasus infeksi manusia tergolong jarang, virus ini tetap menjadi perhatian serius bagi otoritas kesehatan.
Sejak awal tahun 2024, terdapat 16 kasus flu burung yang dikonfirmasi di AS. Kebanyakan dari kasus ini terjadi akibat kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi. Baru-baru ini, dua pekerja pertanian di California dilaporkan terinfeksi setelah berinteraksi dengan sapi perah yang terjangkit virus tersebut.
Baca juga : Kemanjuran Vaksin Covid-19 Ketiga Berkurang Signifikan pada Bulan Keempat
Penyebaran virus ini menimbulkan kekhawatiran yang besar. Tanpa tindakan pencegahan yang tepat, ada kemungkinan virus ini dapat menyebar lebih luas dan menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, langkah-langkah preventif sangat penting untuk diambil.
US$72 juta untuk dana vaksin
Selain itu, pemerintah AS juga mengalokasikan dana sebesar US$72 juta untuk memperkuat persediaan vaksin sebagai langkah menghadapi ancaman virus flu burung.
Langkah ini merupakan respon terhadap penyebaran virus yang telah menginfeksi jutaan burung liar dan unggas komersial, serta munculnya kasus infeksi pada hewan ternak seperti sapi perah. Keputusan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah potensi risiko pandemi.
Baca juga : Indonesia Terima Bantuan Rp836 M dari Australia untuk Beli Vaksin
Dana sebesar US$72 juta ini akan dialokasikan kepada tiga produsen vaksin terkemuka yaitu CSL Seqirus, Sanofi, dan Glaxo Simth Kline (GSK).
Fokus utama dari alokasi dana ini adalah untuk mempercepat proses pemindahan vaksin dari penyimpanan dalam jumlah besar ke dalam vial (wadah kecil untuk menampung cairan) yang siap digunakan. Dengan langkah ini, persediaan vaksin dapat disiapkan lebih cepat untuk distribusi jika diperlukan.
Direktur Persiapan dan Respons Penyakit Menular, David Boucher menjelaskan bahwa tindakan ini akan meningkatkan kesiapsiagaan negara terhadap influenza baru. Harapannya dengan tambahan dana ini, jumlah dosis vaksin yang siap digunakan dapat mencapai lebih dari 10 juta dosis pada akhir kuartal pertama tahun 2025. (P-5)
Hal itu terjadi karena pemerintah Indonesia melaporkan adanya kasus Vaksin Derived Polio Virus (VDPV).
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Ibu hamil juga bisa memanfaatkan beragam bahan pangan yang kaya vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin hariannya dalam menjaga imun tubuh.
Vaksinasi sebelum aktivitas seksual dapat mencegah hingga 90% kanker terkait HPV, sementara pada wanita yang sudah aktif secara seksual, vaksin tetap mengurangi risiko kanker serviks.
PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) melalui tim environment, health, and safety (EHS), bekerja sama dengan tim public relations, menyalurkan 180 dosis vaksin influenza.
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyatakan sedang melanjutkan komunikasi intensif dengan produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS), Boeing.
Trimegah Sekuritas menyebut sejumlah faktor yang menunjukkan bahwa arah kebijakan pemerintah saat ini mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan bahwa Indonesia bisa mendapatkan setidaknya dua keuntungan dari pengenaan tarif Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 19%.
Pemerintah Amerika Serikat telah menetapkan tarif baru sebesar 19% terhadap produk ekspor asal Indonesia, jauh lebih rendah dari rencana sebelumnya sebesar 32%.
Tanpa proteksi yang memadai, produk impor AS berpotensi mendominasi pasar domestik, dari sektor otomotif hingga pertanian dan energi.
Luhut apresiasi atas keberhasilan diplomasi ekonomi Indonesia dalam menyepakati penurunan tarif tambahan terhadap produk ekspor ke Amerika Serikat (AS),
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved