Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tumpang Sisip Kelapa Sawit dengan Padi Gogo, Solusi Tingkatkan Produksi Padi dan Pendapatan Petani

Media Indonesia
04/10/2024 09:00
Tumpang Sisip Kelapa Sawit dengan Padi Gogo, Solusi Tingkatkan Produksi Padi dan Pendapatan Petani
Kegiatan tanam langsung padi gogo di sela-sela tanaman kelapa sawit bersama petani Kelurahan Pager, Kecamatan Rakumpit, Kota Palangkaraya.(MI/HO)

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan), melalui Direktorat Jenderal Perkebunan, terus mengoptimalkan perkebunan kelapa sawit tumpang sisip dengan tanaman pangan (Kesatria) khususnya penanaman padi gogo untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dalam menghadapi krisis pangan global. 

Plt. Direktur Jenderal Perkebunan Heru Tri Widarto melaksanakan kegiatan tanam langsung padi gogo di sela-sela tanaman kelapa sawit bersama petani Kelurahan Pager, Kecamatan Rakumpit, Kota Palangkaraya. Kegiatan itu dilaksanakan sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amram Sulaiman, untuk terus mendorong produksi padi nasional. 

"Hari ini kita melaksanakan kegiatan kelapa sawit tumpang sari padi gogo atau dikenal sebagai program Kesatria bersama jajaran dari Kementerian Pertanian, TNI, dan Kelompok Tani yang tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan produksi padi maupun pendapatan petani kita," ujar Heru. 

Baca juga : Optimalkan Program Peremajaan Sawit Rakyat untuk Dukung Ketahanan Pangan 

Kegiatan tanam itu dihadiri juga oleh Dandim 1016 Palangkaraya, Jimmy Hutapea, yang mengatakan dukungan terhadap program ini. 

"Sesuai dengan kerja sama antara TNI dan Kementerian Pertanian, Kami dari Kodim juga ikut membantu kegiatan ketahanan pangan padi gogo bersama kelompok tani yang ada di Kota Palangkaraya agar program ini sukses dan Indonesia dapat berdaulat pangan," kata Jimmy. 

Kabid Perkebunan Kota Palangkaraya Herna Widyari, yang juga ikut dalam kegiatan tersebut mengatakan Kota Palangkaraya memiliki kurang lebih luasan 202 hektare yang siap diolah untuk tumpang sisip kelapa sawit dengan padi gogo dan lahan padi ladang. 

Baca juga : Padi Gogo Maksimalkan Lahan Sawit

Saat ini, pengairan dibantu dengan tadah air hujan dan sedang proses pengajuan pompa. Khusus Kelurahan Pager ada 10 Ha lahan yang dapat diolah. 

Ketua Kelompok Tani Berkah Jaya Utama Wahyu Hidayat mengatakan sangat menyambut baik program pemerintah ini. 

"Ini merupakan kegiatan tumpang sisip pertama yang kami lakukan. Dengan adanya kegiatan ini juga membantu untuk mengurangi gulma yang ada di tanaman kelapa sawit. Jadi kami bisa mendapatkan hasil yang ganda melalui program tumpang sisip kelapa sawit dengan padi gogo," ujar Wahyu. (RO/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya