Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Optimalkan Program Peremajaan Sawit Rakyat untuk Dukung Ketahanan Pangan 

Denny Susanto
24/4/2024 12:10
Optimalkan Program Peremajaan Sawit Rakyat untuk Dukung Ketahanan Pangan 
Kementan terus memperkuat PSR dan Tumpang Sari Padi Gogo di Kalimantan Selatan untuk mendukung ketahanan pangan(MI/Denny Susanto)

KEMENTERIAN Pertanian terus berupaya mengoptimalkan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan Tumpang Sari Padi Gogo guna mendukung ketahanan pangan dan antisipasi ancaman darurat pangan akibat perubahan iklim (el nino). Di Kalimantan Selatan target PSR seluas 5.989 hektare dengan jumlah pekebun yang terlibat 3.089 orang.

"Saat ini kita menghadapi kondisi darurat pangan akibat pengaruh elnino, sehingga
pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan ketahanan pangan," tutur Ardi Praptono, Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma, Kementerian Pertanian, pada Kickoff penanaman perdana kelapa sawit dalam Program PSR dan Tumpang Sari Padi Gogo di Desa Tegal Sari, Kabupaten Kotabaru, Kalsel, Rabu (24/4). 

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah mempercepat program PSR dibarengi tumpang sari tanaman pangan. Program PSR merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan produktivitas serta kualitas sawit melalui penggantian tanaman tidak produktif dengan benih yang berkualitas dengan penerapan Good Agriculture Practices (GAP).

Baca juga : Padi Gogo Maksimalkan Lahan Sawit

Sejak 2017, Direktorat Jenderal Perkebunan telah menerbitkan rekomendasi teknis seluas 337.647 hektare untuk 150.770 pekebun, sedangkan untuk provinsi Kalimantan Selatan telah diterbitkan rekomendasi teknis seluas 5.989 hektare untk 3.089 pekebun.

Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Eddy Martono mengatakan dalam lima tahun terakhir produksi kelapa sawit Indonesia cenderung stagnan. Di sisi lain perluasan kebun terkendala ketatnya regulasi dan keterbatasan lahan, termasuk isu deforestasi hingga sentimen internasional.

"Maka upaya replanting melalui program PSR sangat penting. Di sisi lain konsumsi produk sawit terus meningkat. Tanam perdana Percepatan PSR Jalur Kemitraan Binaan GAPKI dan Tumpang Sari Padi Gogo di Kabupaten Kotabaru ini diharapkan sebagai langkah awal untuk percepatan PSR di wilayah Kalimantan," ujarnya.

Sementara Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agusdianoor mengatakan program ini menjadi bagian dan selaras dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan di Kalsel dan upaya Kalsel menjadi daerah penyangga pangan IKN. Sebelumnya penanaman perdana PSR seluas 100 hektare dan tumpang sari padi gogo seluas 50 hektare yang disebut program Kesatria telah dimulai di Kabupaten Tanah Laut beberapa waktu lalu. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya