Program Tanam Padi PTPN Diperluas ke Provinsi Jambi

Solmi
06/2/2025 14:37
Program Tanam Padi PTPN Diperluas ke Provinsi Jambi
Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa saat acara tanam perdana padi gogo di Muaro Jambi, Rabu (5/2).(Dok.PTPNIV)

HOLDING Perkebunan PTPN III (Persero) melalui Sub Holding PTPN IV PalmCo memperluas program Tanam Padi PT Perkebunan Nusantara (TAMPAN) dengan merangkul para petani sawit peserta program peremajaan sawit rakyat atau PSR di Provinsi Jambi.

Program TAMPAN melalui optimalisasi areal PSR dengan pola intercropping atau tumpang sari tanaman padi disambut antusias ratusan petani yang tergabung dalam KUD Dwi Jaya Desa Tanjung Sari,
Bahar Selatan, Muaro Jambi. Sebelumnya, program ini telah sukses dilaksanakan di Bumi Lancang Kuning Provinsi Riau.

Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa saat acara tanam perdana padi gogo di Muaro Jambi, Rabu (5/2) mengatakan perluasan program yang didukung penuh Kementerian BUMN melalui kolaborasi strategis bersama Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Pertanian, serta Institut Pertanian Bogor (IPB University) tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Swasembada pangan, tuturnya, merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang terus diakselerasi melalui program 100 hari pemerintah. Sehingga, ia mengatakan telah menjadi kewajiban bagi PTPN IV PalmCo yang sejak awal menjadi inisiator penanaman padi Gogo di sela-sela areal peremajaan sawit agar terus diperluas.

“Sejalan dengan arahan Holding Perkebunan dan Kementerian BUMN RI selaku pemegang saham, PTPN IV PalmCo berkomitmen mendukung program dimaksud, di antaranya melalui penanaman padi gogo dengan pola intercropping di lahan tanam ulang sawit rakyat,” kata dia.

“Dan hari ini, merupakan kelanjutan dari pelaksanaan Program TAMPAN, Tanam Padi PTPN, di lahan PSR mitra binaan perusahaan yang telah dimulai sejak akhir November lalu di Siak, Riau,” lanjut Jatmiko.

Di Jambi, program TAMPAN dilaksanakan di KUD Dwi Jaya yang kini tengah melaksanakan peremajaan sawit renta seluas 140,62 hektare. Untuk tahap awal, program TAMPAN di KUD tersebut berlangsung di areal seluas lima hektare.

PTPN IV sendiri sejak awal telah menjalin komunikasi dan memberikan pendampingan penuh hingga program tersebut dapat terlaksana dengan baik. Mulai dari penyiapan areal, penyediaan bibit dan peralatan mekanisasi, hingga penyelesaian dokumen penetapan calon petani calon lokasi (CPCL) ke instansi terkait.

Untuk itu, Jatmiko turut memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten yang telah mendorong dan memberikan dukungan penuh terkait program ini sehingga mampu berjalan secara optimal.

Sosok yang selama enam tahun terakhir fokus terlibat dalam akselerasi transformasi PTPN itu mengakui bahwa terdapat sejumlah pekerjaan rumah dalam pelaksanaan program tersebut.

Namun, dukungan dari pemerintah setempat serta kolaborasi yang apik bersama pemangku kepentingan dapat menjadi solusi dalam upaya mengakselerasi program ini. “Maka sepantasnya kami mengucapkan terimakasih kepada Pak Direktur Kementan RI, Pak Gubernur, Pak Bupati, dan seluruh pihak yang terus mendorong agar program Tanam Padi PTPN dapat berjalan secara optimal,” tuturnya.

“Adapun dukungan mendasar seperti skema pembiayaan yang masih menjadi pekerjaan rumah kita bersama, hingga hal-hal teknis lain seperti pengurusan CPCL dan sebagainya, kami yakini akan dapat kita selesaikan dengan baik dalam waktu dekat. Sehingga penyebarluasan program TAMPAN sendiri di lahan PSR dalam memenuhi alokasi lahan yang diharapkan pak Presiden, bisa kita percepat dalam tempo singkat,” ujarnya optimistis.

Pelaksanaan penanaman padi gogo di sela-sela sawit muda ini disambut baik oleh Pemerintah Provinsi Jambi. Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, mengapresiasi inisiasi Jatmiko Santosa yang menjadikan provinsi tersebut sebagai lokasi pengembangan program TAMPAN. Selain itu, dirinya juga menyakini sinergitas antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan BUMN khususnya PTPN IV mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen dalam mencapai swasembada pangan. Untuk itu kami memberikan apresiasi yang sangat besar terlaksana program TAMPAN oleh PTPN IV,” jelas Sudirman.

Petani Samosir
Terpisah, Pemkab Samosir Sumatera Utara bersama sejumlah kelompok tani melakukan gerakan penanaman padi gogo di lahan kering sebagai upaya untuk mendorong peningkatan ketahanan pangan setempat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Samosir Tumiur Gultom di Samosir, Kamis (6/2), mengatakan bahwa untuk tahap awal penanaman padi gogo secara serentak dilakukan di lahan Kelompok Tani Cahaya.

Padi gogo adalah padi darat atau disebut juga padi huma yang dibudidayakan pada lahan kering. Penanaman padi huma ini ditargetkan 15 hektare tahun ini di Desa Tanjung Bunga yang dikelola sejumlah kelompok tani.

Gerakan tanam serentak padi gogo merupakan inisiatif untuk meningkatkan produksi pangan dan menjaga ketahanan pangan di Indonesia. (Ant/N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya