Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bengkulu Tanam Padi Gogo di Lahan Tidur pada 2025

Marliansyah
13/1/2025 16:00
Bengkulu Tanam Padi Gogo di Lahan Tidur pada 2025
Ilustrasi(MI/MARLIANSYAH)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, akan melakukan penanaman padi gogo di lahan tidur pada 2025.

Pemkab Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, akan melakukan penanaman padi gogo di lahan tidur atau bekas peremajaan (replanting) perkebunan sawit masyarakat seluas 190 hektare.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Tengah, Helmi Yuliandri di Bengkulu, mengatakan, Pemkab akan melakukan penanaman padi jenis Gogo di Lahan Tidur atau bekas peremajaan sawit dengan luas 190 hektare.

"Padi Gogo akan ditanam di lahan seluas 190 hektare dan segera menetapkan sejumlah petani sebagai calon atau lokasi penerima bantuan benih padi gogo pada 2025," katanya.

Setelah ditetapkan penerimanya, lanjut dia, maka petani akan diserahkan bantuan benih padi gogo sebanyak 25 kilogram per hektare serta bantuan racun rumput dan pestisida sebanyak satu liter.

Untuk penerimaan bantuan tersebut, para petani juga akan didaftarkan sebagai penerima bantuan pupuk bersubsidi dan terkait dengan benih akan didistribusikan pada Maret 2025.

Selain itu, teknis penanaman padi gogo pada lahan bekas replanting akan dikawal langsung oleh personel TNI agar pengelolaan lahan dapat lebih optimal dan mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan.

"Padi gogo dapat dipanen pada usia lima bulan dan dengan ditanam di lahan seluas 190 hektare maka hasil panen dapat mencapai tiga hingga lima ton per hektare," imbuhnya. Lokasi penanaman padi gogo, kata dia,  di empat kecamatan, yakni 50 hektare di Kecamatan Pematang Tiga, dan 20 hektare di Kecamatan Pagar Jati.

Selanjutnya, di Kecamatan Karang Tinggi, seluas 100 hektare  dan di Kecamatan Merigi Sakti, 20 hektare. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya