Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus mempromosikan penanaman padi gogo di lahan sawit yang sedang diremajakan. Dengan bekerja sama dengan Kelompok Tani Jaya Sakti di Desa Sialang Sakti, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Provinsi Riau program ini terus dimaksimalkan.
Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah telah menyediakan lahan perkebunan serta CPCL (Calon Penerima Bantuan) untuk kegiatan tumpang sisi penanaman padi gogo. Langkah ini dilakukan sebagai respons konkret terhadap instruksi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk mendukung program Optimalisasi Lahan Rawa, Pompanisasi Lahan Tadah Hujan, dan Tumpang Sisip Padi Gogo Tahun 2024.
Pada acara penanaman padi di lahan sawit yang sedang diremajakan, Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Ardi Praptono menyoroti potensi luas lahan yang dapat ditanami padi gogo di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Siak. Penanaman ini diharapkan dapat membantu dalam memaksimalkan lahan perkebunan untuk mendukung program peningkatan produksi tanaman pangan, terutama padi gogo.
Baca juga : Lewat Kesatria, Kementan Optimistis Optimalkan Lahan Perkebunan demi Tambah Produksi Padi
Para petani yang sudah melakukan peremajaan kebun sawit biasanya telah melakukan penanaman tanaman sela seperti semangka atau jagung. Sekarang, mereka akan segera menanam padi gogo di sekitar 8 hektar lahan. Sementara itu, anggota kelompok yang terlibat dalam peremajaan lahan sawit seluas 67,7 hektar juga diharapkan akan ikut serta dalam penanaman padi gogo ini, untuk mendukung kedaulatan pangan bersama.
Ketua Kelompok Teguh menyatakan bahwa dengan melakukan tumpang sari dengan tanaman sawit muda, petani dapat menghasilkan tambahan pendapatan sambil tetap merawat kebun.
"Mereka berharap bahwa dengan menanam padi gogo, selain memenuhi kebutuhan pangan, mereka juga bisa mendapatkan keuntungan ekstra. Biasanya mereka hanya menanam semangka atau jagung, tetapi sekarang mereka punya kesempatan untuk menanam padi gogo," jelasnya.
Teguh menambahkan bahwa petani memerlukan bantuan benih padi gogo dan pupuk serta pestisida untuk meningkatkan produksi. Ardi menghimbau agar kelompok tani segera mengajukan CPCL untuk mendapatkan bantuan tersebut dari pemerintah, sehingga petani dapat segera melakukan penanaman. Semua diharapkan bisa bersama-sama memaksimalkan lahan sawit yang belum produktif dengan menanam tanaman sela seperti padi gogo. (Z-10)
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
BALAI Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Penyiapan Tenaga Kompeten Brigade Pangan (BP).
PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden yang terjadi pada Kamis, (15/5), di Desa Kaligedang, Bondowoso, Jawa Timur.
BAKN DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PTPN I Regional 2. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai dukungan terhadap keberlanjutan program strategis Tanam Sejuta Pohon.
Di Kabupaten Batang, kopi tidak sekedar kenikmatan sajian minuman khas tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah wahana wisata yang menarik perhatian pelancong.
Proyek ini juga mencakup pengembangan ekosistem perkebunan kelapa organik seluas 20 ribu hektare.
Anggota Komisi XII DPR RI Mukhtarudin menyoroti ketidakjelasan manfaat nilai karbon yang diterima oleh daerah. Masih ada kebingungan mengenai realisasi dana karbon bagi daerah,
Pada 2024, sebanyak 331 mahasiswa ITSI berhasil menyelesaikan studi. Dari jumlah tersebut, 53 lulusan telah diterima bekerja di perusahaan perkebunan,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved