Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIREKTUR Kesehatan Jiwa di Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Imran Pambudi mengatakan dampak masalah kesehatan jiwa pada pekerja secara psikologis bisa mengalami depresi, psikosomatis, burn out, dan masalah kejiwaan hingga kecenderungan untuk bunuh diri.
"Untuk masalah medis bisa mengalami gangguan kardiovaskuler, diabetes melitus, muskuloskeletal, sakit kepala, hingga gangguan imunitas," kata Imran di Jakarta Selatan, Rabu (2/10).
Sementara dari sifat perilaku akan juga berpengaruh seseorang yang mengalami depresi pada pekerjaan cenderung akan melakukan hal yang membuatnya tenang seperti merokok alkohol menggunakan narkotika, perubahan pola makan dan tidur, sosialisasi turun, dan sering kali menjengkelkan.
Sementara dari performa pekerjaan juga akan berpengaruh yakni dengan motivasi yang turun, komitmen yang turun konsentrasi yang turun, dan sering kali mengabaikan aturan.
Baca juga : Kesehatan Mental Generasi Muda Penting dalam Proses Pembangunan Bangsa
"Ini kita juga mengidentifikasi beberapa dampak terkait dengan masalah kesesuaian ini untuk organisasinya yang jelas kalau banyak stafnya atau timnya yang terganggu mentalnya maka produktivitasnya akan turun. Kemudian kepuasan kerjanya juga akan menurun terus juga sering keluar bekerjanya atau absensinya banyak," ujar dia.
Kemudian juga hubungan antar staf antar tim juga akan kurang baik dan terjadinya peningkatan terhadap biaya pengeluaran untuk masalah kesehatan banyak sering sakit.
Sakitnya pun cukup berat seperti stroke, katastropik bahkan pekerja pabrik mungkin akan juga meningkatkan risiko dari kecelakaan karena melakukan pekerjaan dengan mesin dan menurunnya konsentrasi.
Baca juga : Orang yang Ceria dan Humoris Bisa Jadi Alami Masalah Mental Mendalam
Masalah kesehatan mental pada pekerja sering ditemukan karena kurangnya perhatian terhadap pekerja atau beban kerja yang diberikan.
Masalah kesehatan mental pada pekerja secara global 1 dari 8 orang di seluruh dunia memiliki masalah kesehatan jiwa dan 15% di antaranya merupakan usia kerja. Kemudian 1 miliar orang yang hidup dengan gangguan jiwa dan 15% di antaranya merupakan usia pekerja gangguan depresi dan kecemasan membuat ekonomi global kehilangan sekitar USD1 triliun setiap tahun karena kehilangan produktivitasnya.
Sementara di Indonesia berdasarkan Riskesdas 2018 sekitar 6,3% pegawai swasta dan 3,9% PNS/Polri/TNI/BUMN/BUMD mengalami gangguan mental emosional. Hasil penelitian juga diperkuat dari Pusat Kajian dan Terapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (PKTK3 FKM UI) 2022 bahwa sumber pajanan di tempat kerja di atas 80% adalah tuntutan pekerjaan kurang memadai, peralatan kurang memadai, dan beban kerja. (Iam/M-4)
Kesepian dapat memperburuk kondisi diabetes dengan meningkatkan stres dan kadar hormon kortisol, yang mengganggu sensitivitas insulin.
Kamar mandi kini dipandang tidak lagi sebagai ruang fungsional semata, melainkan sebagai bagian penting dalam mendukung kesehatan mental dan pemulihan diri.
Merasa seperti sedang diawasi meski sendirian? Pelajari penyebab ilmiah dan pentingnya intervensi dini untuk menjaga kesehatan mental.
Program Mental Ease at Workplaces menjadi komitmen jangka panjang Otsuka Group dalam bidang keberlanjutan sumber daya manusia dan kesejahteraan karyawan.
Banyak yang percaya posisi tidur mencerminkan kondisi emosional atau mental seseorang. Namun, benarkah demikian?
Kesehatan mental yang baik berawal dari kebiasaan kecil, termasuk apa yang Anda konsumsi setiap hari. Tahukah Anda bahwa makanan tertentu mampu meningkatkan mood secara alami?
Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja senilai Rp 600 ribu pada Juni dan Juli 2025
BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Grogol bersama Suku Dinas Tenaga Kerja Jakarta Barat menggelar sosialisasi manfaat layanan tambahan (MLT) bagi pekerja.
PEKERJA adalah aset utama. Melalui lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif, perusahaan perlu membangun fondasi kokoh bagi pertumbuhan bisnis dan peningkatan kualitas layanan.
BANTUAN Subsidi Upah (BSU) senilai Rp600 ribu yang digelontorkan pemerintah pada Juni hingga Juli 2025 dinilai tidak menjawab kebutuhan mendasar masyarakat.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) akan disalurkan kepada seluruh pekerja yang terdaftar sebagai penerima.
Koalisi masyarakat sipil tetap mengawal dengan ketat agar Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) disahkan DPR RI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved