Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Cara Efektif Mengatasi Batuk dan Sesak Napas di Malam Hari untuk Tidur Lebih Nyaman

Ajeng Tamyiz
30/9/2024 17:42
Cara Efektif Mengatasi Batuk dan Sesak Napas di Malam Hari untuk Tidur Lebih Nyaman
Batuk dan sesak napas di malam hari dapat mengganggu tidur dan menyebabkan kelelahan di pagi hari. Ini beberapa cara yang efektif untuk mengatasi masalahnya.(freepik)

BATUK dan sesak napas di malam hari bisa menjadi masalah yang sangat mengganggu, menghambat tidur, dan membuat tubuh merasa lelah di pagi hari. Kondisi ini biasanya terjadi karena berbagai faktor, seperti alergi, asma, flu, atau kondisi medis lainnya.

Cara efektif yang bisa dilakukan untuk mengatasi batuk dan sesak nafas saat malam hari:

1. Gunakan Humidifier

Udara kering bisa membuat tenggorokan dan saluran pernapasan teriritasi, yang dapat memperburuk batuk dan sesak napas. Humidifier berfungsi untuk menambah kelembaban udara di ruangan, sehingga dapat membantu meringankan gejala batuk kering dan membuat pernapasan lebih mudah.

Tips: Gunakan humidifier di kamar tidur Anda, terutama selama musim dingin atau saat menggunakan AC, untuk menjaga kelembapan udara yang sehat.

Baca juga : Ebus, Teknologi untuk Mendiagnosis Kanker Paru-Paru

2. Posisi Tidur yang Tepat

Tidur dalam posisi berbaring datar dapat memperburuk batuk dan membuat sesak nafas semakin parah. Untuk mencegah hal ini, cobalah untuk tidur dengan posisi kepala yang lebih tinggi, menggunakan bantal tambahan atau dengan memiringkan tubuh sedikit. Posisi tidur yang lebih tinggi membantu mencegah lendir menumpuk di tenggorokan dan mengurangi tekanan pada saluran pernapasan.

Tips: Anda bisa meletakkan dua atau lebih bantal di bawah kepala dan bahu untuk membuat tubuh sedikit terangkat. Ini juga membantu menjaga saluran pernapasan tetap terbuka.

3. Minum Air Hangat Sebelum Tidur

Dehidrasi dapat menyebabkan lendir di saluran pernapasan mengental, sehingga lebih sulit untuk dikeluarkan. Minum air hangat sebelum tidur membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan melonggarkan lendir, sehingga memudahkan pernapasan.

Baca juga : Ini Kondisi Batuk Pilek yang Berbahaya pada Anak

Tips: Selain air hangat, teh herbal tanpa kafein seperti teh jahe atau teh chamomile juga dapat menenangkan tenggorokan dan mengurangi peradangan yang menyebabkan batuk.

4. Hindari Alergen di Kamar Tidur

Alergen seperti debu, serbuk sari, atau bulu hewan peliharaan bisa menjadi penyebab utama batuk dan sesak napas di malam hari. Pastikan kamar tidur Anda bebas dari alergen dengan membersihkan kamar secara rutin, dan bagi anda yang memiliki hewan peliharaan, jauhkanlah hewan peliharaan dari kamar tidur.

Tips: Gunakan filter udara HEPA yang mampu memenangkan 99,99% partikel kotor di kamar, untuk membantu menghilangkan partikel alergen dari udara.

Baca juga : Ini Posisi Tidur Terbaik saat Asam Lambung Naik, Bantu Kurangi Nyeri dan Sesak

5. Peregangan dan Latihan Pernapasan

Sebelum tidur, lakukan peregangan ringan atau latihan pernapasan dalam untuk membantu memperluas paru-paru dan meningkatkan sirkulasi udara. Teknik pernapasan diafragma atau pernapasan dalam dapat membantu mengurangi sesak napas dan membuat tubuh lebih rileks sebelum tidur.

Tips: Melakukan latihan pernapasan sederhana dengan menarik nafas dalam-dalam melalui hidung, tahan selama beberapa detik, lalu hembuskan perlahan melalui mulut.

6. Konsultasikan dengan Dokter

Jika batuk dan sesak napas di malam hari berlanjut lebih dari seminggu atau memburuk, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Batuk kronis dan sesak napas bisa menjadi tanda kondisi medis yang lebih serius seperti asma, bronkitis, atau infeksi paru-paru.

Tips: Jangan abaikan gejala yang berulang, dan segera cari bantuan medis jika disertai dengan gejala lain seperti nyeri dada, penurunan berat badan yang tidak normal, atau kelelahan ekstrim. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya