Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEGIATAN Green Footprints digelar di kawasan Candi Prambanan, Sabtu (28/9). Kegiatan yang diadakan organisasi nirlaba Clomate Reality Indonesia itu dihadiri 100 peserta dari berbagai kota di Jawa Tengah, seperti Yogyakarta, Solo, Sragen, dan Semarang, serta sejumlah peserta internasional dari Thailand, Hungaria, Timor Leste, dan Kanada.
"Ini merupakan sebuah walking tour ramah lingkungan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mobilitas rendah karbon dan pelestarian budaya di kawasan Candi Prambanan," kata Communication & Engagement Specialist Climate Reality Indonesia Hanna Astaranti, .
Green Footprints bukan sekadar tur budaya namun sebuah gerakan yang mengajak masyarakat untuk turut berperan dalam upaya pengurangan emisi melalui tindakan nyata.
Baca juga : Climate Innovation Week 2024 Mencari Solusi Permasalahan Iklim yang Berkelanjutan
Kegiatan yang didukung Taman Wisata Candi dan Tamaris Hydro ini menggandeng komunitas lintas generasi dan lintas disiplin, menciptakan ruang kolaborasi bagi individu dan komunitas untuk berkontribusi dalam aksi bersama.
Mengusung konsep mobilitas rendah karbon, peserta diminta berjalan kaki sambil menikmati keindahan warisan budaya di empat candi utama, yaitu Candi Prambanan, Candi Lumbung, Candi Bubrah, dan Candi Sewu.
Pemandu Taman Wisata Candi menjelaskan sejarah dan nilai-nilai luhur yang tercermin dalam relief candi, sedangkan fasilitator Climate Reality Indonesia menerangkan keterkaitan nilai-nilai budaya dengan isu perubahan iklim dan pentingnya keberlanjutan.
Baca juga : PUBG Mobile Luncurkan Kampanye Play for Green
Mengusung filosofi Jawa Hamemayu Hayuning Bawono, peserta didorong merefleksikan hubungan manusia dengan alam serta peran budaya dalam menjaga keseimbangan dunia.
Kawasan Candi Prambanan menjadi tempat pembelajaran lintas dimensi, dengan peserta diajak memahami bagaimana nilai-nilai luhur dari masa lalu dapat diterapkan dalam konteks pengurangan emisi saat ini.
Setelah jelajah candi, peserta mengikuti Focus Group Discussion (FGD) untuk berbagi temuan dari hasil observasi selama tur. Mereka menyoroti aksi-aksi pengurangan emisi, termasuk pengelolaan sampah, konservasi biodiversitas, serta penggunaan kendaraan listrik di kawasan candi.
Baca juga : Pendidikan Menjadi Upaya Pemberdayaan Masyarakat Atasi Krisis Lingkungan
Peserta juga merancang aksi-aksi yang rencananya dilakukan setelah acara, sebagai bentuk kontribusi mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Hanna Astaranti menekankan, “Adalah penting untuk refleksi mendalam mengenai kontribusi setiap individu dalam menjaga Bumi dan warisan budaya untuk generasi mendatang. Acara Green Footprints ini bukanlah akhir, namun awal dari aksi yang akan dilakukan oleh peserta secara individu, maupun bersama.”
Temuan dari serangkaian kegiatan ini akan disampaikan dalam Green Footprints: Baku, yang diadakan bersamaan dengan perhelatan Konferensi PBB untuk Perubahan Iklim, COP29 UNFCCC, di Baku, Azerbaijan pada November tahun ini. (Z-1)
Studi ungkap letusan vulkanik Franklin dan pelapukan batuan cepat 720 juta tahun lalu memicu peristiwa Snowball Earth yang membekukan seluruh planet.
Tahun 2023 catat gelombang panas laut terbesar dan terlama. Fenomena ini rusak ekosistem, ganggu perikanan, dan jadi sinyal titik balik iklim.
Penelitian ungkap lahan gambut Amazon Peru berubah dari penyerap karbon menjadi netral karbon akibat cahaya berlebih dan penurunan muka air.
ICJ mengeluarkan putusan bagi negara-negara untuk saling menggugat terkait perubahan iklim.
Indonesia menghadapi ancaman krisis planetari, termasuk perubahan iklim, pencemaran lingkungan, dan hilangnya keanekaragaman hayati.
INDONESIA memperkuat posisinya menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 yang ditegaskan dalam Conference of the Parties (COP26) di Glasgow, Skotlandia.
Regulasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan konsep lingkungan hidup dalam setiap tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan pembangunan nasional.
TUMBUHAN air eceng gondok memang seringkali dianggap hama. Anggapan itu tidak sepnuhnya salah, namun bagaimana mengubah enceng gondok bisa menjadi sumber penghasilan dan solusi lingkungan?
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
DESA Panji Anom, Kabupaten Buleleng (Bali Utara), dan Desa Abiansemal, Kabupaten Badung (Bali Selatan) bersama SW Indonesia menjawab dua tantangan besar di masyarakat.
Tim mahasiswa Sampoerna University mempresentasikan Green Asphalt, sebuah inovasi dari Plastic Waste for Sustainable Pavement Centre (PWSPC) Sampoerna University.
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved