Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

7 Metode Perawatan untuk Penderita Stroke di Rumah

Eve Candela F
19/9/2024 13:45
7 Metode Perawatan untuk Penderita Stroke di Rumah
Metode perawatan untuk pasien stroke di rumah(Freepik)

PASIEN stroke memerlukan perawatan dan perhatian lebih dibandingkan penyakit lain. Berikut beberapa metode perawatan untuk penderita stroke di rumah.

Stroke terjadi ketika aliran darah terhalang oleh sumbatan darah atau pembuluh darah di otak pecah. Setelah stroke, penderita sering mengalami penurunan fungsi otak yang memengaruhi kemampuan berbicara, mengingat, dan bergerak.

Dengan perawatan yang tepat, fungsi otak yang terganggu dapat dipulihkan, sehingga kemampuan tubuh bisa optimal kembali.

Baca juga : Mau Pasang Behel Gigi atau Aligner? Intip Faktor yang Berpengaruh Yuk!

Ini memungkinkan penderita untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri dan mengembalikan kualitas hidupnya. Berikut ini adalah metode perawatan untuk penderita stroke di rumah:

1. Ajak Pasien untuk Bergerak

Ajak pasien untuk menggerakkan sendi-sendi tubuhnya setiap hari, termasuk bagian yang lemah, untuk mencegah kekakuan. Aktivitas ini melatih otot dan saraf di area tersebut, di samping rehabilitasi medis.

2. Bantu Pasien Berpindah Tempat

Gejala stroke di kaki dapat menyulitkan pasien untuk berpindah, meningkatkan risiko jatuh.

Baca juga : Aplikasi Lisensi Biologi Datopotamab Deruxtan Akhirnya Disetujui di AS

Jika pasien belum bisa bergerak sendiri, bantu mereka saat berjalan ke kamar mandi atau ruang keluarga. Alat penyangga dapat digunakan, tetapi tetap awasi mereka.

3. Ajak Bicara

Untuk membantu pasien berkomunikasi kembali, ajak mereka sering mengobrol. Dorong mereka untuk berusaha berbicara, terutama jika kemampuan berbicara terpengaruh oleh stroke.

4. Bantu Proses Makan

Pasien stroke sering mengalami kesulitan menelan.

Baca juga : Layanan Kesehatan Pasapemulihan Jadi Pendukung Optimalisasi Penyembuhan Pasien 

Posisi duduk yang tegak saat makan penting untuk mencegah tersedak. Ketahui jenis dan konsistensi makanan yang aman, sesuai dengan tingkat keparahan stroke.

5. Ingatkan Jadwal Minum Obat

Pasien stroke biasanya mengonsumsi banyak obat dengan jadwal yang berbeda-beda. Membantu pasien mengingat waktu minum obat sangat penting.

Gunakan kotak pil kecil untuk memudahkan pengaturan obat agar tidak ada yang terlewat.

Baca juga : Akupuntur Bisa Jadi Pilihan Terapi bagi Pasien Stroke

6. Latih Kesehatan Otak

Bantu pasien untuk melatih otaknya dengan cara memberi tahu hari, waktu, dan nama-nama orang di sekitarnya. Ini akan merangsang aktivitas sel-sel otak dan mempercepat proses pemulihan.

7. Ciptakan Lingkungan yang Aman

Sesuaikan lingkungan dengan tingkat keparahan stroke pasien.

Usahakan menciptakan suasana yang aman dan nyaman. Misalnya, atur posisi tempat tidur agar tidak terlalu tinggi dan letakkan barang-barang penting dalam jangkauan pasien.

Pastikan juga lantai kamar mandi dilapisi bahan anti-slip untuk mencegah tergelincir.

Jika memungkinkan, pasang pegangan di sepanjang dinding, terutama di kamar mandi, agar pasien dapat berpegangan dan mengurangi risiko jatuh. Alat ini dapat meningkatkan kemandirian pasien. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya