Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Gempa Bandung Rusak Rumah di Pangalengan dan Kertasari

Andhika Prasetyo
18/9/2024 11:30
Gempa Bandung Rusak Rumah di Pangalengan dan Kertasari
Dampak gempa Sukabumi di Kabupaten Bandung Barat: Guru bersama warga membersihkan puing pagar yang roboh pascagempa di SDN Tipar Padalarang, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.(Antara)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengerahkan personel untuk memeriksa kerusakan akibat gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Bandung dengan magnitudo 5, pada Rabu (18/9) pukul 09.41 WIB. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Beny Sonjaya mengatakan laporan sementara sampai saat ini dampak kerusakan pada bangunan terjadi di Padalarang, Pangalengan dan Kertasari.

"Kami saat ini sudah mengerahkan personel untuk mengecek kondisi bangunan di dua kecamatan yaitu Kecamatan Panganlengan dan Kertasari," kata Beny saat dihubungi di Bandung, Rabu.

Beny mengatakan pihaknya juga turut membawa perlengkapan seperti tenda, sembako, dan perlengkapan darurat lainnya untuk diberikan kepada warga yang membutuhkan.

Baca juga : BPBD Garut Cek Dampak Gempa Bandung

"Kami membawa berbagai peralatan untuk evakuasi maupun sembako yang akan diberikan kepada warga yang terdampak," ucapnya.

Lebih lanjut, Beny mengungkapkan pihaknya akan terus memantau situasi dan juga mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak resmi mengenai gempa tersebut.

"Fokus kami saat ini adalah memastikan keselamatan warga dan memetakan tingkat kerusakan akibat gempa," imbuh Beny.

Baca juga : Gempa 2 Kali Guncang Kabupaten Bandung

Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu menyebutkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5 di Kabupaten Bandung itu tidak berpotensi tsunami.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tuturnya.

Ia menjelaskan gempa tektonik itu terjadi pada pukul 09.41 WIB dengan lokasi di darat pada jarak 24 kilometer tenggara Kabupaten Bandung pada kedalaman 10 kilometer.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Garsela.
 
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun," kata dia.
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya